spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Hamas Gempur Tentara Israel Lewat Aplikasi Kencan

Telko.id, Jakarta –  Ketegangan antara pasukan Israel dan kelompok Hamas merembet ke aplikasi kencan. Pasukan Hamas dilaporkan membuat aplikasi kencan palsu untuk mengelabui militer Israel. Aplikasi tersebut dibuat untuk menggali informasi pribadi para tentara Israel.

Dilansir Telko.id dari Business Insider, militer Israel mengakui sebagian personel menerima ajakan untuk mengunduh aplikasi kencan palsu setelah berkenalan dengan seseorang di Facebook.

Mereka menerima pertemanan dari sebuah akun yang diduga palsu dan kebanyakan menggunakan identitas tak asli. Si pemilik akun palsu tersebut mengaku sebagai seorang perempuan.

Setelah terjalin percakapan, akun palsu tersebut mengajak tentara Israel untuk mengunduh beberapa aplikasi di Google Play Store. Padahal, aplikasi itu hanyalah tipu muslihat.

Baca juga: Waspada! Pahitnya Aplikasi Kencan Online

Aplikasi palsu tersebut di antaranya adalah aplikasi kencan Glance Love dan Golden Cup. Golden Cup sendiri adalah aplikasi pemantau skor pertandingan Piala Dunia.

Setelah melalui beragam penelusuran dan menemukan ada yang tak beres, militer Israel menyatakan bahwa pasukannya telah menjadi korban serangan siber.

Identitas pribadi para tentara Israel, meliputi daftar kontak serta akses kamera dan mikrofon di ponsel, dibajak sehingga bisa dikendalikan oleh pelaku serangan siber.

Militer Israel menyatakan bahwa perbuatan itu dilakukan oleh kelompok Hamas. Tentara Israel mengaku tertipu setelah diajak mengobrol oleh perempuan bernama Lina Kramer di Facebook dan WhatsApp.

Baca juga: Jomblo Wajib Tahu! Ini Situs Kencan Online Paling Populer

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari kelompok Hamas yang dituding Israel berada di balik serangan siber tersebut. Israel menegaskan akan meningkatkan pengawasan penggunaan media sosial terhadap pasukannya. [BA/HBS]

Sumber: Business Insider

Sumber : Telset

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU