Telko.id – Advan sebagai merek lokal, kini sedang terhimpit oleh hadirnya merek-merek global maupun merek dari Negeri Tirai Bambu. Membuatnya, tidak mudah untuk tetap mempertahankan posisinya, yang kini berada di peringkat lima menurut data lembaga riset IDC tahun lalu, dengan market share 5 persen.
Akankah ‘komandan’ barunya mampu mengangkat pamornya lagi? Setidaknya menjadi posisi tiga besar di Indonesia, seperti yang pernah didudukinya pada 2017 lalu.
Komandan baru Advan ini bernama Aria Wahyudi yang didapuk sebagai GM Marketing Advan. Sudah berkecimpung lama di dunia consumer good. Sudah 25 tahun, begitu pengakuannya.
Tentu, dengan kehadirannya ini diharapkan juga mendatangkan angin segar bagi strategi Advan untuk menang dalam persaingan smartphone yang begitu ketat saat ini.
Apa strategi komandan baru ini?
Harga, menurut Aria, harga yang ‘pas’ akan menjadi variable penting dapat menentukan harga jual produk yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Apalagi, menurutnya, Advan adalah merek lokal yang seharus lebih paham dengan kebutuhan masyarakat ketimbang dengan merek-merek lain dari luar.
Target market yang disasar adalah segmen yang sekarang ini ditinggalkan oleh merek lain. “Arah Advan sudah jelas. Kita akan masuk di segmen yang mulai ditinggalkan pemain lain, yaitu mid-low. Tetapi, pasar sangat dinamis. Bisa saja ke depannya fokus kita akan berubah,” kata Aria Wahyudi, di acara buka puasa bersama media, di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Fokus Advan tersebut diterjemahkan dengan menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, namun ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Advan juga akan memperkuat saluran distrubusi, baik yang offline maupun online.
“Belakangan mungkin iklan Advan sudah jarang terlihat. Tetapi sebetulnya kita sedang mencari momentum yang tepat untuk berkomunikasi dengan target market yang tepat,” kata Aria.
Itu juga sebabnya, produk terbarunya, Advan i6c juga menunggu tanggal 25 Mei untuk peluncurannya. “Pada tanggal tersebut, masyarakat Indonesia sudah menerima tunjangan hari raya, jadi kami melihat, moment ini sangat pas untuk kami meluncurkan produk,” ujar Aria optimis.
Apalagi, Advan i6c ini akan dipasarkan dengan harga yang terjangkau. Hanya Advan i6C akan diluncurkan dengan harga Rp 999.000.
“Dulu ketika kami meluncurkan Advan G3, harga nya sangat pas, jadi, sampai sekarang pun, produk ini masih jalan, bahkan lebih bagus ketimbang saat awal peluncuran. Contoh seperti ini lah yang ingin kami lakukan dengan Advan i6c ini,” ujar Andy Gusena, Endee Communication mempertegas strategi yang diambil oleh ‘komandan baru Advan tersebut.
Selain smartphone, Advan juga masih ingin bermain di tablet. Posisi Advan di pasar tablet ini boleh dibilang tidak tergoyahkan. Masih diposisi satu.
“Biar pun pasarnya tidak sebesar smartphone, tapi kebutuhan tablet di Indonesia tetap menjanjikan. Apalagi, kini tablet banyak digunakan oleh para stratup maupun pengusaha retail untuk POS atau point of service restaurant. Karena tidak mungkinkan melihat menu dari smartphone. Terlalu kecil,” ungkap Aria menjelaskan.
Lalu, pangsa pasar anak-anak juga masih besar. Untuk belajar atau bermain, tablet lebih cocok untuk anak-anak.
Itu sebabnya, Advan meluncurkan produk tablet terbaru nya yakni G-Tab yang rencananya akan diluncurkan awal Juni nanti seharga Rp 1.499.0000. (Icha)