Telko.id – Hacktiv8, platform edukasi pengembang terkemuka di Indonesia, meluncurkan program “Akselerasi dengan Llama” bersama Meta dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Program ini bertujuan memanfaatkan teknologi AI open-source untuk mendukung inovator lokal dalam menciptakan solusi nyata bagi tantangan bisnis dan sosial di Indonesia.
Peluncuran digelar di Park Hyatt Jakarta dengan menghadirkan 100-150 pengembang, pendiri startup, dan pemimpin teknologi.
Program selama sembilan minggu ini memungkinkan peserta memanfaatkan model bahasa Llama dari Meta untuk mengembangkan solusi AI praktis. Hacktiv8 berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan lokakarya, pendampingan, dan dukungan proyek.
Tahun ini, program telah melatih lebih dari 300 pengembang, dan tahap selanjutnya akan fokus pada 100 proyek AI yang menitikberatkan efisiensi biaya, produktivitas, serta peningkatan pengalaman pelanggan.
Riza Fahmi, Co-Founder Hacktiv8, menyatakan antusiasme tinggi dalam membekali talenta Indonesia.
“Akselerasi dengan Llama adalah inisiatif bersejarah yang memberikan akses langsung kepada pengembang terhadap teknologi kelas dunia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya memperkenalkan AI mutakhir, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan.
Kolaborasi tiga pihak ini menggabungkan keahlian Hacktiv8 dalam pembelajaran pengembang, kepemimpinan Meta dalam AI open-source, serta arahan strategis Kementerian.
Sarim Aziz, Director of Public Policy for Emerging Markets Meta, menekankan potensi besar ekosistem inovasi Indonesia. “Akses ke model AI open-source seperti Llama dapat mempercepat pemecahan masalah dan kewirausahaan,” katanya.
Baca Juga:
Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan penuh terhadap program ini, sejalan dengan peta jalan AI Indonesia yang mendorong pengembangan AI yang andal dan inklusif.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan kolaborasi ini menunjukkan bagaimana pemerintah, industri, dan pendidik dapat bekerja sama memberdayakan talenta digital. “Kami menantikan kreativitas Indonesia bersinar di kancah global AI,” ujarnya.
Program “Akselerasi dengan Llama” didukung oleh BNI Venture dan EkoDig Komdigi RI, dan akan ditutup dengan pameran proyek serta kontribusi pada laporan riset yang dipresentasikan di APEC CEO Summit Oktober 2025.
Inisiatif ini sejalan dengan berbagai program akselerasi digital lainnya di Indonesia, termasuk Telkom Buka UMK Digital Fest 2025 untuk Akselerasi Digitalisasi UMKM dan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 yang bertujuan meningkatkan daya saing UMKM.
Program ini memiliki empat tujuan utama: menampilkan aplikasi AI lokal yang praktis dan berdampak, mempercepat pengembangan keterampilan digital, mendorong dialog kebijakan AI yang etis, serta menempatkan Indonesia sebagai pemimpin inovasi AI di Asia Tenggara.
Seperti program transformasi digital lainnya, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia. (Icha)