spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

GSMA : Pengguna Mobile di Asia Pasifik Meningkat Pada 2020

Telko.id – Pelanggan mobile di wilayah Asia Pasifik diperkirakan akan mencapai 3,1 miliar pada tahun 2020, atau naik dari 2,5 miliar pada akhir 2015, kata Direktur Jenderal GSMA Mats Granryd selama presentasi di Mobile World Congress Shanghai 2016.

Menurut sebuah studi GSMA terbaru, hampir 62% dari populasi di Asia Pasifik berlangganan layanan seluler di tahun 2015. Studi ini memperkirakan bahwa sekitar 75% dari populasi di wilayah ini akan memiliki akses ke mobile data plan pada tahun 2020, seperti dilaporkan RCRWirelles (1/7).

“Hal ini sangat jelas bahwa Asia Pasifik memimpin jalan dalam hal pelanggan mobile. Lebih dari setengah pelanggan mobile di dunia berbasis di Asia Pasifik, “kata Granryd. Ia menambahkan, bahwa wilayah ini akan terus menjadi mesin utama pertumbuhan pelanggan global untuk tahun-tahun mendatang.

Granryd juga mengatakan bahwa enam dari 10 pelanggan mobile baru secara global akan datang dari daerah ini hingga tahun 2020 mendatang.

Menurut penelitian GSMA, empat pasar terbesar dari regional Asia Pasifik berada di wilayah China, India, Indonesia dan Jepang yang saat ini mencapai lebih dari 75% dari basis pelanggan seluler secara keseluruhan di wilayah ini. India sendiri diharapkan akan menambah hampir 250 juta pelanggan baru pada tahun 2020, meskipun lebih kecil negara-negara seperti Indonesia, Bangladesh, Myanmar dan Pakistan juga akan membuat kontribusi besar untuk pertumbuhan pelanggan.

Eksekutif GSMA ini juga menyoroti bahwa teknologi 3G dan 4G menyumbang 45% dari total koneksi mobile di wilayah tersebut pada tahun lalu. Kedua teknologi ini akan mewakili 70% dari total basis pelanggan pada tahun 2020, karena perusahaan telekomunikasi Asia terus memperluas jejak 4G mereka. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa teknologi 4G LTE akan mewakili lebih dari sepertiga total koneksi mobile di wilayah tersebut pada tahun 2020.

Pada akhir tahun lalu, Asia Pacifik memiliki 76 live network 4G LTE dan 20 jaringan VoLTE. Granryd juga mengatakan bahwa koneksi smartphone di kawasan itu sebesar 1,7 miliar pada akhir tahun lalu, dengan China, India dan Indonesia memimpin dalam hal volume.

Lebih lanjut, GSMA memperkirakan bahwa jumlah smartphone di Asia Pasifik pada tahun 2020 akan mencapai 3 miliar, yang mewakili lebih dari 65% koneksi mobile secara keseluruhan.

Granryd juga menyoroti pentingnya industri mobile untuk PDB secara keseluruhan wilayah tersebut. Menurut GSMA, teknologi dan layanan mobile menyumbang 5,4% dari PDB Asia Pasifik pada tahun lalu, yang mana kontribusi ini setara dengan USD 1,3 triliun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU