Telko.id, Jakarta – Grab dilaporkan segera akuisisi Dana. Layanan ride-hailing itu kabarnya tengah menjajaki tahap pembicaraan untuk membeli saham Dana, sekaligus menggabungkan layanan fintech tersebut dengan OVO.
DIkutip dari Asia One, Jumat (13/09/2019), seorang sumber terpercaya menyatakan bahwa Grab akan membeli saham Dana yang selama ini dimiliki oleh Ant Financial dan Emtek.
Jika berhasil, ada rencana jika Grab akan menggabungkan Dana dengan layanan fintech lain yakni OVO yang selama ini telah menjadi salah satu opsi pembayaran layanan Grab.
Analis pun mulai memprediksi tujuan Grab untuk mengakusisi Dana. Ada sumber yang menyatakan, bahwa akuisisi tersebut merupakan strategi Grab untuk bersaing dengan Gopay milik Gojek.
{Baca juga: Makin Pintar, Dana Kini Bisa Kirim Uang dan Simpan ATM}
Artinya, Grab ingin bersaing di industri pembayaran digital Indonesia yang memiliki 260 juta penduduk. “Itu bagian dari pertempuran Grab-Gojek,” kata salah satu sumber.
Sayangnya Grab, OVO, Dana, Ant Financial dan Softbank menolak berkomentar. Namun, sumber yang sama menyebut, jika rencana Grab ini masih bersifat pembicaraan pribadi dan masih tahap awal.
Selain itu, Softbank selaku pemegang saham terbesar Grab diprediksi mendukung rencana akusisi Dana, karena CEO Softbank, Masayoshi Son sempat membahas rencana tersebut kala berkunjung ke Jakarta.
“Putranya mendukung,” kata orang itu.
{Baca juga: SoftBank Kucurkan Rp 28 Triliun, Grab Indonesia Jadi Unicorn}
Grab dan Gojek adalah dua perusahaan teratas Asia Tenggara, masing-masing bernilai USD$ 14 miliar Rp 195,2 Triliun dan USD$ 10 miliar atau Rp 139,4 triliun menurut berbagai sumber. Mereka berdua bersaing di sejumlah bidang termasuk layanan keuangan, e-commerce, layanan ride-hailing dan pengiriman makanan. (NM/FHP)
Sumber: Asia One