spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Google+ Resmi Ditutup, Ini yang Bisa Dilakukan Pengguna

Telko.id, Jakarta – Google resmi menghentikan layanan Google+ pada Selasa (2/4/2019) waktu setempat. Mulai tanggal itu, pengguna tak lagi bisa membuat akun baru di layanan media sosial tersebut.

Sebelumnya, Google mengumumkan layanan akan dihentikan mulai 2 April 2019. Pengumuman itu dikeluarkan Google untuk seluruh pengguna via email.

“Keputusan kami menghentikan Google+ karena minim penggunaan. Kami sulit mempertahankan layanan sesuai ekspektasi pengguna,” tulis Google dalam emailnya, dilansir Mashable.

{Baca juga: Google Perkenalkan Layanan Streaming Game “Stadia”}

Tak hanya menutup layanan, Google juga memastikan akan menghapus semua konten, termasuk foto dan video di arsip album. Namun, penghapusan konten membutuhkan waktu beberapa bulan ke depan.

Seperti dikutip Telko.id, Rabu (3/4/2019), selama waktu tersebut, pengguna tetap bisa melihat aktivitas pertemanan di layanan ini. Pengguna bisa mengamankan seluruh data yang sempat dibagikan lewat layanan tersebut.

Sebaliknya, seiring penutupan layanan, pengguna tidak bisa lagi membuat profil, halaman, komunitas, atau acara baru. Keputusan itu pun sempat mengundang perhatian sebagian pengguna.

{Baca juga: Seru! Begini Cara Main Game Snake di Google Maps}

Rencana penutupan ini sebenarnya sudah diungkap sejak Oktober 2018. Selain karena sepi pengguna, Google sempat tersandung kasus kebocoran data. Data 5,2 juta pengguna kabarnya terkena dampak.

Sumber: Mashable

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU