spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Google Rayu Pemerintah AS Izinkan Huawei Tetap Pakai Android

Telko.id, Jakarta – Google sepertinya masih enggan kehilangan Huawei. Kabar terkini menyebut bahwa Google sedang melobi pemerintah Amerika Serikat (AS) agar Android bisa tetap mendukung perangkat Huawei.

Seperti dikutip Telko.id dari The Verge, Sabtu (8/6/2019), Google bahkan berani menjamin keamanan nasional AS apabila diizinkan tetap menyokong Huawei. Google tak ingin Huawei punya sistem operasi sendiri.

Menurut Google, jika Huawei jadi membuat sistem operasi sendiri alias tak lagi memakai Android, privasi para pengguna justru terancam. Google menegaskan, sistem operasi bikinan Huawei bakal rawan terkena retas.

{Baca juga: Sistem Operasi Huawei, HongMeng OS akan Meluncur Tahun Ini}

Saat ini layanan terpenting di perangkat Android adalah Google Play Protect, yang berfungsi melacak malware, virus, dan ancaman siber. Karenanya, Google tak akan membiarkan Huawei membuat sistem operasi sendiri.

Analoginya, kalau para pengguna ponsel Huawei menerima pesan rahasia dari AS, terbuka kemungkinan informasi itu akan tersebar. Hal tersebut akan terjadi jika Huawei punya sistem operasi sendiri yang dimodifikasi.

Seperti diketahui, setelah ditinggal oleh Google, Huawei langsung gerak cepat untuk mencari pengganti. Huawei juga sedang mempersiapkan layanan pengganti Google Play Store untuk perangkat buatannya.

{Baca juga: Sudah Move On, Huawei Persiapkan Pengganti Google Play Store}

Huawei berencana meminta para pengembang untuk menyertakan aplikasi ke App Gallery. Asal tahu saja, App Gallery adalah toko aplikasi milik Huawei yang hampir serupa dengan Galaxy Apps Store milik perangkat Samsung.

Huawei sendiri sudah memastikan akan merilis sistem operasi sendiri di tahun ini. Sistem operasi ini dilaporkan akan memiliki dua nama resmi, yaitu “HongMeng OS” dan “Oak OS“.

Melansir dari Global Times, seperti dikutip pada Sabtu (08/06/2019), HongMeng OS akan dikhususkan Huawei untuk smartphone yang beredar pasar China saja, dan Oak OS akan tersedia untuk smartphone di pasar lainnya.

Sistem operasi tersebut kemungkinan besar akan diluncurkan secara resmi pada kuartal-3 tahun 2019 atau sekitar September mendatang.

{Baca juga: Diboikot Amerika Serikat, Huawei Merapat ke Rusia}

Laporan ini dikonfirmasi langsung oleh Head of Consumer Business Huawei, Richard Yu. Menurutnya, HongMeng OS memang akan dirilis pada tahun ini sekitar bulan Agustus atau September mendatang. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU