spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Go-Jek Berambisi Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara

Telko.id, Jakarta – Go-Jek ingin terus mengembangkan bisnisnya lebih luas lagi. Setelah berhasil menjadi ‘tuan rumah’ di negeri sendiri, layanan transportasi online ini berambisi ingin menjadi aplikasi terbesar di Asia Tenggara. Untuk itu, mereka telah melakukan ekspansi ke beberapa negara.

Menurut Presiden Gojek, Andre Soelistyo, bahwa dirinya mengklaim jika Gojek telah menjadi aplikasi terbesar di Indonesia. Maka kini saatnya mereka melakukan ekspansi keluar agar bisa menjadi aplikasi terbesar di Asia Tenggara.

{Baca juga: Solve, Logo Baru Gojek yang Tampil Lebih Segar}

“Gojek menjadi pemain aplikasi on demand terbesar di Indonesia. Misi ke depan adalah jangan cuma jadi aplikasi yang penggunanya terbesar di Indonesia, tetapi aplikasi yang penggunanya terbesar di Asia Tenggara,” kata Andre di Kantor Gojek, Jakarta Senin (23/07/2019)

Andre menjelaskan, bahw salah satu layanan Gojek, yakni Go-Food, telah menjadi layanan pengiriman makanan terbesar di Asia Tenggara. Bahkan jumlah pesanannya lebih besar dari pemain layanan pesan antar di India.

“Gojek telah menjadi largest food delivery  service di Asia Tenggara. Sepertinya ini juga lebih besar dari pemain di India juga, meskipun negara kita ini seperempat dari populasi India,” tambah Andre.

Pada kesempatan tersebut Andre juga memaparkan hasil ekspansinya di kawasan Asia Tenggara, seperti Vietnam, Singapura, dan Thailand. Di Vietnam misalnya, layanan Go-Viet yang mereka luncurkan pada September 2018 lalu mendapatkan hasil yang positif.

Hal serupa terjadi di Singapura dengan layanan Gocar, dan Thailand dengan layanan serupa Gojek bernama GET. Di dua negara tersebut, layanan mereka juga mendapatkan feedback yang positif.

{Baca juga: Perjuangan Go-Jek dari Call Center Menjadi Perusahaan Decacorn}

Andre mengatakan, salah satu alasan mengapa layanan mereka cepat diterima di beberapa negara Asia Tenggara karena sebelum kehadiran Gojek, pemain di industri ini hanya satu saja. Sehingga, saat ada layanan lain, masyarakat di sana pun bisa menerimanya.

“Pas begitu kami launch, konsumen dan driver menerima kami. Jadi akses ke konsumen cepat sekali,” jelasnya. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU