Telko.id – Gerakan Erajaya Digital memang tidak ada lemah nya. Terus sat set menambah jumlah gerai nya. Di bulan Juni ini saja, ada 101 gerai baru yang dibuka.
Gerai baru ini menjangkau lebih banyak kota di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Peresmian kali ini menjadi pencapaian khusus dengan jumlah terbanyak sepanjang sejarah Erajaya Digital, sekaligus menegaskan kembali strategi ekspansi footprint retail di Indonesia.
Peresmian sebanyak 101 gerai baru Erajaya Digital dilaksanakan dalam dua tahap yakni awal dan akhir bulan Juni, meliputi 85 gerai Erafone, 1 gerai Erafone & More, 5 gerai iBox, 6 gerai Xiaomi Store dan 4 gerai Samsung by Erafone.
Beberapa hal yang menarik dari pembukaan kali ini adalah peresmian gerai Erafone & More Serpong yang menjadi lokasi kedua setelah Erafone & More pertama diresmikan di Margonda, Depok, dan Malang sebagai lokasi dengan peresmian terbanyak yakni 6 tempat sekaligus.
Baca juga : Erajaya Digital Buka 6 Gerai Baru iBox
“Erajaya Digital berkomitmen mengedepankan pelanggan, dan meyakini bahwa ekspansi footprint ritel yang dilakukan selama ini akan membantu kami melayani lebih banyak pelanggan baru yang tersebar di pelosok Tanah Air, seperti di Kabupaten Bone dan Kabupaten Berau, dengan kehadiran jaringan ritel kami,” kata Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital.
Dengan penyebaran footprint yang makin meluas, Joy meyakini bahwa akan dapat menghadirkan produk resmi dan terlindungi garansi serta kemudahan untuk mendapatkan produk baru setiap tahunnya melalui program Upgrade Terusss! yang menjadi kekuatan dari Erajaya Digital.
Sepanjang tahun 2023, Erajaya Digital memasang target untuk membuka 600 outlet baru. Penambahan outlet baru ini naik ketimbang tahun 2022 sebanyak 360. Sebagai catatan saja, hingga akhir Sept 2022, Erajaya Digital sudah memiliki hampir 1200 gerai yang tersebar di Indonesia terdiri dari Erafone, iBox dan lainnya.
“Mayoritas gerai kami adalah Erafone, kemudiandiikuti gerai Samsung, Ibox atau Apple, Xiaomi, dan Era Blue,” ujar Joy beberapa waktu lalu.
Sebagian besar gerai Erajaya Digital berada di dalam pusat perbelanjaan. Namun, belakangan ini Erajaya Digital juga kerap membangun gerai secara mandiri atau stand alone di pinggir jalan.
Perusahaan ini pun telah menerapkan skema kemitraan dengan pihak lain layaknya waralaba ketika hendak mengembangkan gerai baru.
“Kalau kami menggandeng mitra, maka investasi untuk mendirikan gerai baru akan lebih murah,” kata Joy.
Ia menambahkan, ekspansi gerai baru Erajaya Digital tidak hanya terkonsentrasi di kota-kota besar saja, melainkan juga merambah ke kota-kota kecil. Hal ini tentu dilakukan dengan pertimbangan yang matang, terutama berdasarkan permintaan konsumen di wilayah yang bersangkutan.
Secara prinsip, Erajaya Digital berusaha memperbanyak jumlah gerai di satu kota atau daerah yang permintaannya besar.
Alhasil, jarak antar gerai Erajaya Digital dalam satu kota akan saling berdekatan sehingga diharapkan perusahaan ini akan lebih dekat dengan konsumen sekaligus mempermudah upaya penguasaan pasar.
“Dahulu gerai-gerai kami jaraknya bisa 5 kilometer. Ini coba kami perketat jaraknya, sehingga sekarang jadi 1 kilometer saja jarak antar gerainya,” pungkas dia. (Icha)