spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Gara-gara Smartphone, Mata Anak ini Harus Dioperasi

Telko.id, Jakarta – Kisah mengenai dampak buruk smartphone bagi anak-anak kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang anak perempuan berusia 4 tahun asal Thailand. Disebutkan anak tersebut harus menjalani operasi mata karena terlalu sering bermain smartphone.

Dilansir Telko.id dari World of Buzz pada Minggu (28/07/2019), kejadian ini ditulis oleh seorang pengguna Facebook dengan akun Dachar Nuysticker Chuayduang. Pria ini merupakan ayah dari anak yang matanya mengalami masalah.

Dachar mengaku jika telah memberikan puterinya smartphone sejak usia 2 tahun. Tujuannya agar sang anak bisa sibuk bermain ponsel pintar saat dirinya bekerja. Namun karena penggunaannya yang berlebihan, anak perempuannya itu mulai mengalami masalah penglihatan.

Puterinya harus memakai kacamata di usia muda. Selain itu, anaknya tidak bisa duduk diam dan konsentrasi tanpa smartphone di tangannya. Dokter pun memeriksa dan ternyata masalah di mata anak itu semakin bertambah parah.

{Baca juga: Kecanduan Smartphone, Anak Ini Kena Rabun Jauh Parah}

Putri Dachar mengalami kehilangan penglihatan atau Lazy Eyes karena mata tidak dapat bekerja secara bersamaan. Dokter pun memutuskan untuk melakukan operasi pada 31 Oktober lalu. Beruntung, bocah itu akhirnya bisa menggunakan matanya secara bersamaan kembali.

Namun dokter tidak mengizinkan anak itu menggunakan ponsel, iPad, komputer, dan bahkan menonton televisi. Cahaya yang dipancarkan dari perangkat elektronik dan ponsel disebutkan sebagai penyebab utama hilangnya penglihatan yang mengharuskannya menjalani operasi.

Ini bukan kejadian yang pertama. Sebelumnya seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun mengalami cacat mental karena kecanduan smartphone. Dia mulai tak terkendali, membenturkan kepalanya di dinding dan sempat tak mengenali anggota keluarganya.

{Baca juga: Kecanduan Smartphone, Bocah Ini Jadi Cacat Mental}

Bocah tersebut mengalami masalah kesehatan. Sebulan yang lalu, di sekolah bocah tiba-tiba menjadi gila dan mulai membenturkan kepalanya tanpa henti ke dinding. Sang Gurunya memanggil ibunya dan ketika dia tiba di sekolah situasinya menjadi lebih buruk.

Sebagai anak laki-laki berusia 13 tahun, dia berperilaku seperti bayi yang tidak bisa berjalan atau berbicara atau menjaga dirinya sendiri. Para dokter melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis jika dia menderita Ensefalitis Autoimun. [NM/HBS]

Sumber: World of Buzz

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU