spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

ARTIKEL TERKAIT

Gara-gara Charger Palsu, Pria 24 Tahun Tewas Kesetrum

Telko.id, Jakarta – Kritsada Supol, seorang pria di Chonburi, Thailand, ditemukan tewas dengan konsidi masih mengenakan earphone. Aksesori itu digunakan pada ponsel yang terhubung juga dengan charger, yang diduga menggunakan charger palsu.

Dilansir The Sun, seperti dikutip Telko.id pada Rabu (06/02/2019), polisi menemukan jenazah Supol di kamar tidur. Kuat dugaan, ponsel meledak gara-gara diisi daya baterai menggunakan charger palsu berharga murah.

Menurut laporan, orang yang kali pertama menemukan jazad Supol tergeletak adalah pengelola apartemen. Ia menemukan jenazah Supol ketika mengunjungi kamarnya pada Minggu (03/02) pagi waktu setempat.

{Baca juga: 3 Mitos Baterai Ponsel yang Selalu Dibahas, Faktanya?}

Saat ditemukan, di tubuh Supol terdapat luka seperti bekas terbakar. Ada jejak hangus di sekitar telinga pria berusia 24 tahun tersebut. Kepolisian Phan Thong kemudian datang dan langsung membawa jenazahnya.

Kapten Polisi Jaleuk Polthong menyatakan, bahwa jajarannya masih melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Ia meyakini Supol tewas kesetrum ketika mengenakan earphone sambil mengecas ponsel di kamar tidur.

{Baca juga: 4 Tips Sederhana agar Smartphone Tidak Meledak}

“Kami yakin hubungan arus pendek mengakibatkan korban tewas. Saat peristiwa terjadi, mungkin korban sedang mendengarkan musik atau mengobrol dengan seseorang,” tutur Polthong lewat pernyataan resmi.

Ia menambahkan, kualitas pengisi daya yang buruk juga berpotensi menjadi faktor lain penyebab insiden mematikan itu. Sebab ia menjelaskan, charger berharga palsu dan murah tidak akan menurunkan daya listrik. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU