spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Aman, Nyaman, Tangkal Cyber Attack Saat Transaksi Online

Telko.id – Tangkal cyber attack harus terus menjadi perhatian.  Apalagi, saat ini masih banyak pusat perbelanjaan dan pertokoan yang tertutup untuk publik karena pandemi COVID-19. Hal ini membuat konsumen beralih ke cara belanja online dan mobile untuk membeli bahan makanan, kebutuhan sehari-hari, dan produk lainnya. Penjualan ritel secara global yang dihasilkan melalui e-commerce juga meningkat cukup pesat.

Wabah Corona virus tidak hanya mengubah cara konsumen dalam berbelanja namun juga cara mereka membayar transaksi pembelian produk. Pembelian tanpa adanya kontak fisik meningkat cukup besar dan belum pernah terjadi sebelumnya. Konsumen semakin mudah, praktis, dan aman untuk bertransaksi tanpa harus bertemu dengan banyak orang. Selain itu, konsumen juga lebih memilih metode pembayaran dari situs web e-commerce secara langsung karena dipercaya memiliki perlindungan paling kuat terhadap tindak penipuan.

Dengan meningkatnya transaksi belanja online, secara tidak langsung pengguna aplikasi mobile banking hingga aplikasi online trading di perangkat smartphone juga bertambah jumlahnya. Aplikasi dompet digital, mobile banking dan online trading telah menjadi kebutuhan bagi kalangan profesional terutama yang berusia muda.

Seiring dengan kebutuhan aplikasi keuangan tersebut, keamanan bagi para pengguna smartphone adalah hal yang mutlak. Untuk menjaga keamanan data pribadi tidak cukup hanya dengan password saja. Tangan-tangan jahil hingga oknum hackers yang profesional dengan mudah bisa meretas akun online banking kita.

Baca juga : Ancaman Finansial 2020: Fintech, Mobile Banking dan E-commerce

ISACA (www.isaca.org), sebuah asosiasi independen dunia yang bergerak di bidang cybersecurity, melakukan pemeringkatan kerentanan pada mobile payment. Hasilnya, cyber attack yang memiliki tingkat kerentanan paling tinggi adalah penggunaan Wi-Fi publik yakni 26%, lalu diikuti dengan gadgethilang atau dicuri, terjadinya phishing (seolah-olah menyamar sebagai entitas yang bisa dipercaya) atau smishing(mengecoh seseorang melalui pesan sehingga malwarebisa diunduh secara tidak sengaja ke dalam perangkat mobile), melalui pesan teks, dan password yang lemah.

Untuk pengguna Android, peluang terbesar cyber attack atau serangan para hackers bisa juga berasal dari aplikasi malware yang terpasang secara tidak diketahui atau tidak disengaja. Aplikasi ini akan merekam aktivitas pengguna smartphone saat melakukan transaksi keuangan, termasuk password dan PIN mobile banking.

Artinya, dalam kondisi ini masih ada ketakutan akan pencurian identitas atau pelanggaran data pengguna mobile banking dan aplikasi lainnya. Risiko cyber attack yang mungkin saja terjadi tersebut dapat dikelola seminim mungkin jika memilih fitur keamanan yang digunakan secara efektif dan tepat. Untuk itu, OPPO memiliki solusi untuk tangkal cyber attack agar  para pengguna perangkat smartphone yang dapat melindungi dari serangan cyber attack, termasuk melindungi data-data saat sedang bertransaksi online, yaitu Payment Protection, yang dilengkapi dengan fasilitas Environment Security.

Salah satu perangkat OPPO yang memiliki fitur ini adalah seri A92. Ketika kamu sedang berbelanja online atau melakukan transaksi pembayaran maka Payment Protection ini akan memberikan perlindungan otomatis saat bertransaksi dari smartphone. Pelindung transaksi pembayaran daring ini akan mendeteksi keamanan sistem, captcha, dan aplikasi e-commerce yang dipakai oleh pengguna. Sebagai contoh, ketika pengguna OPPO A92 membuka aplikasi perbankan di ponselnya, maka fitur ini secara otomatis akan memindai smartphone dari berbagai kemungkinan malware.

Melengkapi fitur Payment Protection, OPPO A92 juga memiliki Secure Keyboard. Fitur keyboard virtual ini akan mencegah adanya perekaman input teks atau angka yang dilakukan oleh malware, sekaligus mencegah pengiriman data melalui koneksi internet. Dengan fitur ini, pengguna akan aman terhadap berbagai ancaman malware dengan teknik keylogger atau merekam setiap pengetikan tombol keyboard.

Untuk mengetahui aplikasi telah terlindungi, akan terlihat pemberitahuan berwarna biru yang berbunyi “Secure Payment” di bagian atas layar. Smartphone akan mengetahui aplikasi yang membutuhkan perlindungan saat pembayaran dan akan diaktifkan secara default. Untuk memastikan fitur tersebut telah aktif, dapat mengecek dari menu [Settings] > [Security] lalu tap [Payment Protection].

Jadi, melakukan transaksi dan pembayaran secara daring (online) bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, harus tetap berhati-hati dan memastikan kembali untuk menggunakan username dan password untuk transaksi, bedakan dengan akun lainnya. Lalu, buat password yang sulit ditebak. Jangan lupa, selalu mengganti password secara berkala. Usahakan untuk selalu mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya yaitu official Google Play. Lakukan juga pemeriksaan histori transaksi secara rutin. Usahakan, menghindari transaksi dengan menggunakan koneksi Wi-Fi publik atau perangkat yang dipakai khalayak umum dan jangan lupa log outatau keluar dari aplikasi setelah selesai transaksi. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU