Telko.id – Program kolaborasi DANA dan Ant International, SisBerdaya & DisBerdaya 2025, resmi mengumumkan 35 pemenang dari lebih dari 5.000 peserta perempuan pelaku UMKM dan 100 pelaku UMKM disabilitas perempuan.
Acara penghargaan digelar di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, pada 8 Agustus 2025, sebagai apresiasi atas inovasi dan pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis mereka.
Program ini bertujuan memberdayakan perempuan pelaku usaha melalui pelatihan hybrid yang mencakup Business Model Canvas, Digital Payment & Marketing, hingga pemanfaatan AI.
Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendukung UMKM perempuan sebagai tulang punggung ekonomi nasional. “64 persen pelaku UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Mereka layak mendapatkan akses teknologi dan investasi digital,” ujarnya.
Wilson Siahaan, Senior Director Ant International Indonesia, menambahkan, “Program ini sejalan dengan strategi keberlanjutan kami untuk menciptakan dampak nyata melalui transformasi digital.”
Dampak Nyata Pelatihan
Iis Sadiyah, pemilik Alfazza Farm dan pemenang SisBerdaya 2025, membagikan pengalamannya. “Saya belajar digital marketing, pencatatan keuangan, hingga penggunaan AI.
Sekarang bisnis saya berkembang pesat berkat penjualan online,” katanya. Peserta lain juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam produktivitas dan perluasan pasar.

Baca Juga:
Pertumbuhan Peserta dan Seleksi Ketat
Tahun ini, SisBerdaya mencatatkan 5.000 peserta dari tiga wilayah utama (Barat, Timur, dan Jabodetabek), meningkat 176% dari tahun sebelumnya.
Sementara DisBerdaya mengalami pertumbuhan empat kali lipat dengan 100 peserta perempuan disabilitas. Proses seleksi melibatkan penilaian proposal bisnis, dampak sosial, dan strategi pemanfaatan teknologi.
Rony Ukurta Barus dari OJK menyatakan, “Program ini membuktikan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas mampu menciptakan perubahan nyata.”
Para pemenang berhak mendapatkan total hadiah Rp750 juta untuk pengembangan usaha.
DANA, melalui fitur DANA Bisnis, telah mendukung lebih dari 1 juta pelaku UMKM. Survei INDEF 2023 menunjukkan 98% pengguna merasakan manfaat nyata dalam operasional bisnis sehari-hari.
Program serupa seperti #1JutaSisterDigital juga turut memperkuat ekosistem pemberdayaan perempuan di Indonesia. (Icha)