Telko.id – DANA Connect merupakan sebuah forum diskusi yang dibuat DANA untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung sebagai mitra DANA Bisnis.
Dalam DANA Connect teranyar ini, DANA mengangkat tema Tingkatkan Daya Saing UMKM di Pasar Global dengan format diskusi panel secara daring dan dihadiri oleh lebih dari 140 pelaku UMKM seluruh Indonesia.
DANA Connect kali ini merupakan penutup sekaligus bentuk hilirisasi dari rangkaian dukungan DANA dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kepulauan Riau #UMKMSiapEkspor pada akhir Maret hingga April lalu.
Acara ini ditutup dengan penyerahan penghargaan secara simbolis bagi Top 3 UMKM Kepulauan Riau yang memiliki jumlah transaksi DANA Bisnis tertinggi selama pendampingan intensif dalam 3 bulan Gernas BBI.
Penyelenggaraan DANA Connect ini turut mendapat dukungan dari pihak pemerintah Republik Indonesia. Arief Wibisono, Atase Perdagangan KBRI Tokyo menyatakan bahwa guna menembus pasar ekspor, UMKM harus memperhatikan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas, serta mampu beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Tak hanya itu, produk yang dipasarkan juga harus terdapat unsur storytelling, terutama terkait kearifan lokal, agar mampu menjadi nilai tambah UMKM.
Senada dengan Arief, Shanti Ramchand Shamdasani, Ketua Komite Tetap Bidang Ekspor UMKM KADIN menambahkan, “Kuncinya adalah UMKM harus berinisiatif, mau terus self-learning karena seperti yang kita tau akses menuju informasi dan pembelajaran terkait ekspor sudah mudah diakses di mana-mana.” tambahnya.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia telah menetapkan target kontribusi UMKM siap ekspor terhadap jumlah ekspor nasional sebesar 17% pada 2024, sehingga peluang pengembangan UMKM di masa mendatang semakin terbuka, yang juga membutuhkan dukungan dan partisipasi multi sektor.
Selain itu, perkembangan teknologi dan masuknya dunia ke era digital juga menjadi momentum tambahan bagi pelaku UMKM untuk dapat lebih mudah menembus pasar global. Oleh karena itu, suksesi UMKM Go Global yang berfokus pada aspek inovasi teknologi serta peningkatan kapasitas UMKM perlu diperluas, dari segi mutu SDM dan produk, standarisasi dan sertifikasi, hingga penguatan jejaring.
“Saya berharap, seluruh dukungan yang DANA berikan dalam rangkaian BBI Kepulauan Riau, termasuk DANA Connect pada hari ini, dapat memperluas wawasan seputar akses pasar global serta meningkatkan kapasitas terkait optimalisasi potensi ekspor dan akselerasi ke dalam pasar global bagi UMKM JuraganDANA di seluruh Indonesia, bukan hanya Kepulauan Riau,” kata Agustina Samara, Chief of People & Corporate Strategy DANA Indonesia.
Bentuk edukasi dan sosialisasi mengenai pangsa pasar di luar negeri ini, juga berfungsi sebagai pematik bagi inovasi kedepannya di bidang sistem pembayaran, seperti QRIS Cross-Border yang masih dalam persiapan antar regulator dan pelaku industri.
Pelaksanaan DANA Connect adalah satu dari berbagai komitmen DANA untuk senantiasa mengedukasi lebih dari 500.000 UMKM mitra DANA Bisnis. Melalui DANA Connect, DANA berharap dapat mendorong semangat pelaku UMKM agar dapat berdaya saing dan memaksimalkan kegiatan ekspor agar ikut berkontribusi dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan nasional serta daerah. (Icha)