spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Amartha Raih Pendanaan $55 Juta untuk UMKM Perempuan di Perdesaan

Telko.id – Amartha, penyedia layanan keuangan digital, berhasil meraih pendanaan senilai $55 juta dari tiga lembaga keuangan pembangunan Eropa: Swedfund (Swedia), Finnfund (Finlandia), dan BIO (Belgian Investment Company for Developing Countries).

Pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku usaha mikro perempuan di perdesaan.

Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha, mengatakan, “Kerja sama dengan tiga sovereign fund Eropa ini membuktikan potensi besar segmen akar rumput. Kami berkomitmen memfasilitasi pendanaan ini untuk jutaan UMKM di Indonesia.”

Dari total $55 juta, Swedfund berkontribusi $25 juta, sedangkan Finnfund dan BIO masing-masing $15 juta.

Investasi ini merupakan bagian dari fasilitas sindikasi yang lebih besar hingga $199 juta, dipimpin oleh International Finance Corporation (IFC).

Pendanaan ini menjadi angin segar bagi UMKM yang masih kesulitan mengakses pembiayaan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2025 menunjukkan pertumbuhan kredit UMKM hanya naik 2,1% secara tahunan.

Fokus pada Tata Kelola dan Teknologi

Taufan menekankan pentingnya tata kelola prudensial untuk menarik investor asing. “Amartha fokus pada mitigasi risiko, ethical lending, dan pengembangan ekosistem keuangan digital terintegrasi,” ujarnya.

Jane Niedra, Direktur Investasi Inklusi Keuangan Swedfund, menambahkan, “Investasi ini akan membantu Amartha menjangkau perempuan di pedesaan dengan pembiayaan bertanggung jawab.”

Finnfund mengapresiasi inovasi Amartha melalui aplikasi AmarthaFin, yang memungkinkan nasabah menjadi pemberi pinjaman mikro. Ulla-Maija Rantapuska dari Finnfund mengatakan,

“AmarthaFin memberi peminjam penghasilan tambahan.” Sementara itu, CEO BIO Joris Totté menekankan peran alat keuangan digital dalam inklusi keuangan di daerah terpencil.

Sebelumnya, Amartha juga menyelenggarakan The 2025 Asia Grassroots Forum untuk mempromosikan potensi ekonomi akar rumput. “Dalam 15 tahun, kami telah membuktikan potensi ini melalui teknologi yang memahami karakteristik masyarakat,” tutup Taufan.

Baca Juga:

Kisah sukses seperti Evi, mitra UMKM Amartha asal Klaten yang berhasil mengekspor kerajinan tanah liat ke Prancis, menjadi bukti nyata dampak pendanaan ini. Amartha telah melayani lebih dari 3,3 juta UMKM sejak 2010. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU