spot_img
Latest Phone

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

ARTIKEL TERKAIT

Amar Bank Dukung Industri Film dengan Inovasi Keuangan Digital

Telko.id – Amar Bank resmi melirik industri perfilman nasional sebagai pilar ekonomi kreatif baru. Bank ini terlibat sebagai mitra utama JAFF Market 2025 untuk mendorong inklusi keuangan melalui solusi digital.

Komitmen Amar Bank diwujudkan dengan membawa inovasi keuangan digital lebih dekat ke ekosistem kreatif, khususnya perfilman.

Langkah ini sejalan dengan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta OJK dalam memperkuat kontribusi sektor kreatif terhadap ekonomi digital nasional.

Josua Sloane, Senior Vice President MSME Amar Bank, menegaskan, “Karakter industri film yang unik menuntut perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan dan strategi distribusi yang matang agar proses produksi berjalan lancar dan berkelanjutan.”

Data dari Cinepoint.com menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh film terlaris di bioskop Indonesia periode Januari-Juli 2025 adalah produksi lokal.

Sektor ekonomi kreatif sendiri menyumbang lebih dari Rp1.500 triliun terhadap PDB nasional pada 2024 dan ditargetkan tumbuh 8% dalam lima tahun ke depan menurut Kemenparekraf.

Content image for article: Amar Bank Dukung Industri Film dengan Inovasi Keuangan Digital

Mira Lesmana, Produser dan Pemilik Rumah Produksi Miles Film, menyoroti pentingnya perencanaan finansial yang matang.

“Riset pasar dan kemitraan sejak awal adalah landasan penting agar produksi tidak menemui tantangan besar. Setiap proyek harus disesuaikan dengan kapasitas, mengenali target penonton, dan mengelola risiko dengan bijak,” jelasnya.

Film Indonesia juga menunjukkan ekspansi pasar yang signifikan, dengan kesuksesan film seperti Jumbo dan Agak Laen yang berhasil menembus pasar internasional.

Platform OTT turut memperpanjang siklus komersial film, sementara Indonesia menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara untuk streaming anime dan VOD dengan pendapatan USD 552 juta menurut Variety.com.

Kolaborasi lintas sektor semakin menguat, seperti terlihat dalam aktivasi IP lokal film Jumbo di kereta api yang memperluas jangkauan pasar. Dukungan terhadap industri film juga datang dari berbagai pihak, termasuk operator telekomunikasi seperti Tri yang mensponsori Warkop DKI Reborn.

Josua menambahkan, “Disiplin pengelolaan keuangan dan pembiayaan fleksibel adalah kunci keberlangsungan produksi. Sineas dapat membangun portofolio finansial sehat agar lebih siap bermitra dengan investor dan lembaga pembiayaan.”

Amar Bank berupaya memberikan solusi finansial berbasis teknologi digital, memungkinkan sineas memantau dan mengelola keuangan secara digital serta mengakses pembiayaan fleksibel. Pendekatan ini menciptakan ekosistem yang lebih transparan, efisien, dan terpercaya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari misi besar Amar Bank dalam mendukung ekonomi kreatif Indonesia dan mencerminkan kepemimpinan bank dalam inovasi digital. Layanan keuangan yang bertransformasi diharapkan dapat menjawab kebutuhan spesifik sektor kreatif.

Dukungan terhadap industri film Indonesia juga terlihat dari berbagai platform streaming seperti HOOQ yang menghadirkan AADC2 serta program khusus seperti Little Rebels Cinema Club dari MAXStream Studios.

Dengan kombinasi kreativitas, pemahaman pasar, dan manajemen keuangan adaptif, industri film Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang.

Dukungan lembaga keuangan seperti Amar Bank menjadi fondasi penting untuk menjadikan perfilman sebagai sektor bisnis yang kuat dan berkelanjutan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU