Telko.id, Jakarta – Facebook kembali menjadi sorotan. Sejak Mei 2016, jejaring sosial itu telah mengakses daftar kontak pengguna dan mengunggah konten ke server-nya, tanpa meminta izin. Kabarnya ada 1,5 juta kontak email yang telah diunggah oleh Facebook.
Menurut laporan Business Insider pada Rabu (17/04/2019), Facebook menjelaskan bahwa saat pengguna memasukan kata sandi email, justru perusahaan memanfaatkannya untuk mengakses kontak email mereka.
Dilansir Telko.id dari Engadget pada Kamis (18/04/2019), pihak Facebook mengakui tindakan tersebut, namun mereka mengaku jika tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus ini.
“Kami menemukan bahwa dalam beberapa kasus kontak email orang juga diunggah secara tidak sengaja ke Facebook ketika mereka membuat akun mereka,” kata juru bicara Facebook.
{Baca juga: Sempat Terjadi Masalah Server Down, Facebook Minta Maaf}
“Kami memperkirakan bahwa hingga 1,5 juta kontak email orang mungkin telah diunggah. Kontak ini tidak dibagikan kepada siapa pun dan kami menghapus mereka,” tambah pihak Facebook.
Facebook tampaknya melanggar komitmen mereka yang diutarakan pada maret lalu. CEO Mark Zuckerberg berjanji bahwa di di masa depan perusahaan yang dipimpinnya akan lebih fokus pada keamanan privasi pengguna.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, komitmen tersebut merupakan upaya Facebook untuk membangun kembali kepercayaan publik terharap platform mereka.
Zuckerberg mengakui bahwa ini tampaknya berlawanan dengan intuisi perusahaan, tetapi Ia percaya bahwa ini adalah sesuatu yang dapat mereka lakukan untuk para penggunanya.
{Baca juga: Facebook Janji akan Lebih Fokus Pada Privasi Pengguna}
“Saya mengerti bahwa banyak orang meragukan jika Facebook dapat atau bahkan ingin membangun platform yang berfokus pada privasi ini. Terus terang kami saat ini tidak memiliki reputasi yang kuat untuk membangun layanan perlindungan privasi, dan kami secara historis berfokus pada alat untuk berbagi lebih terbuka,” tulis Mark. [NM/HBS]
Sumber: Engadget