spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Facebook dan Microsoft Gelar Lomba Deteksi Deepfake

Telko.id, Jakarta – Facebook Inc dan Microsoft menggelar lomba deteksi deepfake dengan total hadiah USD$ 10 juta atau Rp 141,3 juta. Mereka mencari peneliti untuk mendeteksi konten-konten deepfake yang selama ini dapat membingungkan masyarakat.

Dilansir Telko.id dari AsiaOne pada Jumat (06/09/2019) lomba yang dinamakan “Deepfake Detection Challenge”, mengajak para peneliti untuk mendeteksi dan membuat alat pengujian  deepfake.

{Baca juga: Kualitas Deepfakes Ditingkatkan, Video Hoax jadi Sulit Dikenali?}

Perlombaan akan dimulai pada Desember mendatang dan Facebook sengaja membayar aktor untuk dijadikan objek video deepfake. Menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November 2020, platform sosial terus berupaya mengatasi ancaman video deepfake.

House Intelligence Committee Chairman Adam Schiff pada bulan Juli lalu  juga menuntut agar Facebook, Twitter Inc dan Google Alphabet Inc harus bersikap untuk mengatasi deepfake.

Beberapa peneliti juga sedang mengerjakan sistem untuk mengotentikasi video atau gambar pada titik pengambilan melalui digital watermarking. Tetapi evolusi yang cepat dari teknologi deepfake telah membuat media sosial dan peneliti berpikir keras melawan konten video palsu tersebut.

“Ini adalah permainan kucing dan tikus. Jika saya merancang deteksi untuk deepfake, saya memberi penyerang pembeda baru untuk diuji,” kata  Asisten Profesor Teknik Komputer di Tandon School, New York University University, Siddharth Garg.

Bukan pertama kalinya Facebook mengadakan Deepfake Detection Challenge. Sebelumnya perlombaan dan pendanaan dilakukan Facebook untuk mendeteksi peredaran deepfake agar masyarakat tidak tertipu.

{Baca juga: Sah! Tom Cruise Gantikan Robert Downey Jr Jadi ‘Iron Man’ [Video]}

Bahkan Facebook menghabiskan USD$ 7,5 juta atau Rp 105,9 miliar untuk tim di Universitas California,  Universitas Berkeley, Universitas Maryland dan Universitas Cornell dalam menanggapi ancaman itu.

Sebelumnya Deepfake juga menghebohkan penggemar Iron Man. Ada video deepfake AI yang menampilkan sosok Iron Man dengan wajah berganti Tom Cruise. [NM/HBS]

Sumber: AsiaOne

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU