Telko.id – Elon Musk, pemilik platform media sosial X dan perusahaan kecerdasan buatan (AI) xAI, tengah menjadi sorotan setelah mengumumkan pencarian untuk posisi yang unik. Posisi yang Elon cari adalah sebagai Tutor Video Game Penuh Waktu atau yang ia sebut sebagai ‘gamer sejati’.
Melalui akun X pribadinya, @elonmusk, ia mengonfirmasi bahwa xAI sedang mencari ‘gamer sejati’ tutor atau pelatih video game penuh waktu (full time) dengan bayaran 45 hingga 100 USD per jam (sekitar Rp 747.200 hingga 1,6 juta per jam).
Posisi ini menawarkan gaji yang sangat menggiurkan, berpotensi mencapai Rp 3 Miliar per tahun, dan memiliki peran sentral dalam pengembangan teknologi AI game di xAI.
Gaji ini menjadikan pekerjaan sebagai video game tutor di xAI setara dengan posisi eksekutif dai banyak perusahaan teknologi besar.
Lowongan ini tidak meminta syarat pendidikan minimum. Akan tetapi, kandidat harus memenuhi beberapa kualifikasi utama, seperti memiliki skill tinggi dalam Desain Game, Ilmu Komputer, Media Interaktif, atau bidang terkait.
xAI juga berharap kandidat memiliki komitmen dalam pengembangan AI yang memajukan inovasi dalam video game. Kualifikasi lengkapnya dapat disimak di situs resmi xAI, atau kurang lebih sebagai berikut:
Kandidat yang dinyatakan lolos dan layak, bisa berkantor di Palo Alto, California, AS atau bekerja dari jarak jauh secara penuh (fully-remote).
Tugas utama dari ‘gamer sejati’ yang dicari ini adalah untuk melatih dan memberikan umpan balik kepada chatbot Grok. Grok sendiri adalah model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh xAI. Tujuannya adalah agar Grok mampu menghasilkan video game yang inovatif, menyenangkan, dan user-friendly.
Baca juga:
- OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome
- Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone
Secara spesifik, gamer yang terpilih akan memiliki tanggung jawab untuk memberikan label dan masukan terperinci pada proyek-proyek game yang akan dikembangkan oleh xAI. Menguji dan mengevaluasi prototipe game yang dihasilkan Grok.
Memberikan feedback yang konstruktif untuk menyempurnakan alur permainan, mekanisme dan pengalaman pengguna.
Intinya, gamer ini akan berfungsi sebagai jembaran antara pengalaman bermain game manusia dan kemampuan kreasi AI.
Ketertarikan Elon Musk terhadap industri gaming bukanlah hal baru. Sebelumnya, ia telah mengungkapkan ambisinya untuk mengguncang industri game yang menurutnya kini didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar.
Pada November 2024, Elon sempat megunggah bahwa xAI akan mendirikan studio game AI untuk ‘membuat game hebat lagi’ (make games great again).
Langkah pencarian video game tutor ini adalah realisasi nyata dari ambisi tersebut. Ia melihat potensi besar dalam menggabungkan kekuatan AI, khususnya Grok, dengan keahlian gamer sejati untuk menciptakan pengalaman bermain yang belum pernah ada sebelumnya.
Meskipun posisi ini berfokus pada dunia digital, perlu dicatat bahwa kebijakan kerja Elon Musk di perusahaannya cenderung keras terhadap work from home (WFH).
Ia dikenal vocal mengkritik kebijakan WFH, bahkan pernah mengultimatum karyawannya untuk kembali bekerja di kantor selama 40 jam seminggu atau mengajukan resign.
Walaupun detail lokasi kerja untuk posisi di xAI ini belum sepenuhnya terungkap, para pelamar perlu memperhatikan kemungkinan adanya persyaratan kerja di kantor.