Telko.id, Jakarta – Ford Motor Co berencana memecat 7.000 karyawan seiring kedatangan 800 pegawai baru pada musim panas ini. Pemecatan bakal menyasar banyak karyawan Ford di wilayah Detroit.
Ford menyatakan, pemecatan akan berlaku secara bertahap. Tahap pertama menyasar 500 karyawan pada minggu ini. Pemecaran tahap kedua akan menyasara 300 pegawai pada Juni 2019 mendatang.
“Ford adalah perusahaan keluarga. Kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada para kolega yang telah lama bekerja sama. Kami paham, keputusan ini sulit dan emosional,” kata CEO Ford, James Hackett.
{Baca juga: Ford dan Daimler Hentikan Kerjasama Fuel Cell}
Menurut CNN, dikutip Telko.id, Selasa (21/5/2019), pemecatan karyawan merupakan bagian dari reorganisasi besar-besaran yang diyakini bakal menghasilkan 7.000 PHK di seluruh dunia hingga Agustus 2019.
Ford ingin mengurangi jajaran manajemen dan memberi lebih banyak wewenang kepada manajer. Ford ingin melakukan efisiensi SDM dengan tujuan penghematan anggaran mencapai USD 600 juta per tahun.
“Untuk berhasil dalam industri otomotif yang kian kompetitif, kami ingin menempatkan Ford ke posisi lebih baik. Kami harus mengurangi birokrasi, memberdayakan manajer, dan cepat mengambil keputusan,” imbuhnya.
{Baca juga: Keren! Mobil Listrik BMW Bisa Isi Daya Tanpa Kabel}
Terpisah, mayoritas karyawan mengakui bahwa dalam waktu dekat akan meninggalkan kantor pusat di Detroit. Ford sebelumnya telah menegaskan bakal memangkas minimal 5.000 pegawai di seluruh kantor di Eropa. [SN/HBS]
Sumber: CNN