Telko.id – Microsoft akan mengakhiri dukungan gratis untuk platform Windows 10. Pengguna yang masih menggunakan Windows 10, dan tidak segera upgrade ke Windows 11 pada 14 Oktober akan berisiko tinggi terhadap bug dan serangan siber.
Microsoft telah lama memperingatkan pengguna bahwa mereka perlu meningkatkan ke Windows 11 atau mempertimbangkan untuk mendaftar Extended Security Updates yang akan menjaga keamanan PC dan dukungan Windows 10 selama 3 tahun kedepan.
Mengutip dari Mirror UK, Which? setelah Microsoft berhenti menyediakan dukungan gratis, mereka tidak akan lagi merilis pembaruan keamanan atau patch penting, yang berarti perangkat yang masih menjalankan OS ini akan menghadapi risiko yang lebih besar.
“Peretas dan penjahat sering kali menargetkan perangkat lunak yang tidak didukung untuk mengeksploitasi kelemahan dan mencuri data,” jelas Which?.
Pejuang konsumen ini kemudian mendesak pengguna untuk bertindak sesegera mungkin guna memastikan mereka tetap terlindungi.
“Riset kami menunjukkan jutaan orang mungkin belum siap menghadapi penghentian Windows 11 minggu depan. Jika Anda memiliki laptop atau PC dirumah yang menjalankan Windows, sekaranglah saatnya untuk memeriksa versi yang Anda gunakan dan jika itu Windows 10 atau yang lebih lama, buatlah rencana tidnakan,” saran Lisa Barber, Editor Which? Tech.
Apabila pengguna tidak bertindak, risikonya dapat menjadi lebih rentan terhadap peretas dan penipuan. Which? pun memberikan saran tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Baca juga:
- Microsoft-Phison Bantah Isu Update Windows 11 Rusak SSD
- Waspada Update Windows 11, Diduga Sebabkan Gangguan pada SSD
Jika PC yang digunakan oleh pengguna mendukung Windows 11, saat ini dapat meningkatkan versi dari Windows 10 secara gratis. Beralih dari Windows 10 mudah dilakukan, dan pengguna seharusnya sudah cukup familiar dengan Windows 11.
Namun, jika pengguna tidak dapat melakukan peningkatan, opsi terbaik berikutnya dalam kebanyakan kasus adalah memanfaatkan perpanjangan Windows 10 gratis selama satu tahun yang ditawarkan juga oleh Microsoft sebagai bagian dari program Extended Security Updates (ESU). Hal ini akan memberikan pengguna ruang untuk mempertimbangkan alternatif jangka panjang mereka, baik itu beralih ke sistem operasi lain, atau membeli komputer atau laptop baru yang menjalankan Windows 11.
Perpanjangan satu tahun ini tidak akan terjadi secara otomatis. Pengguna harus menyetujuinya. Pengguna dapat mendaftar secara gratis jika setuju untuk mencadangkan pengaturan Windows ke OneDrive. Jika tidak, pengguna dapat menukarkan poin loyalitas Microsoft atau membayar sekali saja.