Telko.id, Jakarta – Google telah memantapkan diri untuk serius masuk ke bisnis game dengan meluncurkan layanan streaming game bernama Stadia pada 20 Maret 2019. Bahkan Google telah menyiapkan dua game yang akan tersedia di layanan barunya itu.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut memenuhi janjinya membuat platform game online bernama Stadia untuk menjalankan video game AAA pada PC dan smartphone.
Selain itu, Stadia juga akan kompatibel dengan beberapa layanan buatan Google lainnya, yakni Chrome dan Chromecast.
Google juga menjanjikan streaming hingga resolusi 4K pada 60fps dengan HDR + saat peluncuran, dengan pembaruan hingga 8K dan 120fps untuk di masa depan.
{Baca juga: Google Perkenalkan Layanan Streaming Game “Stadia”}
“Ada percakapan antara saya dan Google sebelum saya bergabung dengan perusahaan. Pandangan saya, untuk memberi para pemain persis apa yang ingin kami janjikan yang adalah bahwa kami harus membuat permainan sendiri,” kata Phil.
Dia juga mengatakan jika pihaknya tengah mempersiapkan game yang dibuat khusus untuk pusat data. Dan jika game ini muncul di platform streaming lain, itu pun bisa dijalankan.
Oleh karena itu, lanjut Phil berarti bahwa pengembang mulai berinovasi dan berpikir tentang masa depan dan penciptaan game dari abad ke-21, bukan game dari abad ke-20.
Phil juga mengkonfirmasi bahwa game yang dikembangkan langsung oleh Google akan tetap eksklusif untuk Stadia.
Jade Raymond, kepala divisi Stadia Games and Entertainment, sedang mengurus pengembangan judul-judul yang akan tersedia di Stadia. Ada dua judul game yang disiapkan, yakni Assassin’s Creed Odyssey dan DOOM Eternal.
Seperti diketahui sebelumnya, Google meresmikan layanan streaming game mereka yang sebelumnya diuji coba dengan nama Project Stream. Kini, setelah diluncurkan, layanan tersebut diberi nama Stadia.
{Baca juga: Gandeng Ubisoft, Google Siapkan Cloud Gaming}
Dengan logo yang menyerupai ikon sinyal WiFi, layanan ini hadir bersama controller yang paten desainnya sempat beredar lebih dulu. Desainnya tidak berbeda jauh dengan yang diumumkan, namanya Stadia Controller.
Dilansir Polygon, layanan streaming ini bisa diakses lewat perangkat apa saja dalam demonya. Mulai dari televisi pintar, PC, laptop, hingga smartphoneselama memiliki peramban Google Chrome untuk mengaksesnya. [BA/HBS]
Sumber: The Star.com.my