Telko.id, Jakarta – Aplikasi FaceApp akhirnya buka suara terkait tuduhan telah langgar privasi pengguna. Aplikasi filter foto “wajah tua” ini membantah telah melakukan pelanggaran privasi penggunanya.
Pihak perusahaan mengatakan bahwa mereka hanya sementara saja menyimpan foto para pengguna aplikasi asal Rusia yang sedang naik daun itu. Seperti diketahui, aplikasi ini bisa memfilter foto penggunanya.
FaceApp mengakui jika menyimpan foto pengguna di cloud mereka. Tujuannya untuk memudahkan kinerja aplikasi serta memastikan bahwa pengguna tidak mengunggah berulang kali foto yang sama untuk melakukan pengeditan.
“Sebagian besar gambar dihapus dari server kami dalam waktu 48 jam sejak tanggal unggah,” tulis FaceApp dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Telko.id dari Tech Crunch pada Jumat (19/07/2019).
{Baca juga: Mau jadi Tua ala FaceApp? Begini Caranya}
Perusahaan juga mengklaim tidak ada data pengguna yang diberikan ke pemerintah Rusia meskipun tim Research and Development (R&D) mereka berbasis di sana. “Kami tidak menjual atau membagikan data pengguna apa pun dengan pihak ketiga mana pun,” tambahnya.
FaceApp mengatakan jika pengguna bisa meminta FaceApp untuk menghapus data mereka dari server-nya. Caranya pengguna dapat mengirim permintaan melalui Pengaturan kemudian pilih fitur Dukungan lalu pilih fitur Laporkan bug dengan kata “privasi” di baris subjek.
Sebelumnya hasil penelitian mengungkap bahwa FaceApp tidak memasang kode yang kuat dalam lalu lintas jaringannya. Selain itu, aplikasi ini dikabarkan mengambil metadata tanpa izin dari foto pengguna.
{Baca juga: Heboh Filter Wajah Tua FaceApp, Amankah Privasi Data Pengguna?}
Dilansir Telko.id dari The Verge pada Kamis (18/07/2019), ketika pengguna iOS memakai aplikasi ini biasanya diawali dengan memilih foto tertentu yang ingin mereka filter.
Kemudian FaceApp mengunggah gambar tertentu ke servernya untuk menerapkan filter. Tindakan ini cenderung tidak biasa karena FaceApp tidak pernah mengunduh foto yang difilter. Secara teoritis, aplikasi ini sebenarnya bisa memproses foto-foto tersebut langsung dari aplikasi, namun tidak dilakukan. [NM/HBS]
Sumber: Tech Crunch