spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Dianggap Tidak Aman, Inggris akan Cekal Perangkat 5G Huawei

Telko.id, Jakarta – Menurut sebuah laporan tahunan dari National Cyber Security Center Inggris, Huawei masih tidak dapat memperbaiki berbagai masalah kerentanan jaringan yang dihasilkan pada perangkat 5G.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan apakah produk-produk teknologi masa depan Huawei dapat dikelola dengan tanpa risiko kerentanan.

Meskipun pengawas Inggris menyuarakan keprihatinannya, namun pihak intelijen negara tersebut tidak menyebut larangan langsung terhadap perangkat 5G Huawei di British Raya.

Sementara itu, laporan Pusat Evaluasi Keamanan Cyber Huawei mengatakan, dewan pengawas saat ini belum melihat apa pun untuk memberikan kepercayaan pada kemampuan Huawei membawa perubahan melalui program transformasi.

{Baca juga: Regulasi Teknologi 5G di Inggris Bikin Huawei “Mati Kutu”}

Dilansir Telko.id dari GSM Arena, laporan itu juga menyebutkan bahwa hal itu akan membutuhkan bukti berkelanjutan dari rekayasa perangkat lunak yang lebih baik.

“Kekhawatiran serupa dikeluarkan oleh (badan) telekomunikasi di Inggris,” sebut laporan terbaru dari Financial Times.

Dikatakan, saat ini Inggris sedang dilakukan uji coba jaringan 5G menggunakan peralatan Huawei. Karena itu, jika tidak digunakan akan membuat Inggris mundur dalam perlombaan peluncuran internset supercepat generasi kelima itu.

Padahal, menurut Financial Times, imbasnya pengembangan industri Inggris juga akan menelan kerugian biaya hingga ratusan juta pounds untuk mengganti infrastruktur yang ada.

Lebih jauh laporang tersebut juga mengungkapkan bahwa, Anda dapat melihat banyak kritik bahwa Huawei tidak memiliki integritas end-to-end pada produk dan sistem manajemen komponen perangkat lunak yang dinilai buruk.

Di samping itu juga ada beberapa kekhawatiran tentang keamanan peralatan yang menghubungkan jaringan radio ke pelanggan atau smartphone buatan Huawei.

{Baca juga: Amerika Serikat Serukan “Anti Huawei” ke Negara Sekutu}

David Wang, Kepala R&D Huawei mengatakan, bahwa setiap peralatan pemasok “pasti memiliki kerentanan”, dan laporan itu tidak menyarankan jaringan Inggris lebih rentan daripada tahun lalu.

Hal itu merupakan salah satu cara bagi Intelijen Inggris untuk mengatakan Huawei belum memperbaiki apa pun selama 12 bulan terakhir. [BA/HBS]

Sumber: GSMArena 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU