spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Di-Retweet Donald Trump, Akun Ini Langsung Diblokir Twitter

Telko.id, Jakarta – Twitter memblokir akun yang menjajakan konten konspirasi pada Selasa (30/07). Pemblokiran itu dilakukan setelah kicauan akun konspirasi itu di-retweet oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Akun konspirasi itu bernama Lynn Thomas, dan diblokir dengan alasan telah melanggar aturan Twitter. Sekadar informasi, Twitter tak mengizinkan pemakaian beberapa akun untuk mengacaukan percakapan secara artifisial.

Menurut laporan The Verge, seperti dikutip Telko.id, Rabu (31/07/2019), akun tersebut merupakan yang kedua yang di-retweet oleh Trump dan telah ditangguhkan oleh Twitter.

{Baca juga: YouTube Stop Rekomendasi Video Bumi Datar}

“Demokrat adalah satu-satunya gangguan dalam pemilihan umum. Demokrat adalah musuh sejati Amerika Serikat!, “ demikian bunyi cuitannya. Menurut The Daily Beast, akun tersebut juga membahas teori dan meme konspirasi Qanon.

Sebelumnya, Trump me-retweet konten dari akun yang mengklaim milik Batalyon Reagan. Akun itu kemudian ditangguhkan atau diblokir oleh Twitter karena melanggar kebijakan plagiasi. Juni 2019, kebetulan Twitter mengumumkan kebijakan baru.

{Baca juga: Konyol! Demi Konten, Instagramer Ini Berenang di Danau Beracun}

Kebijakan baru Twitter akan menyembunyikan cuitan dari akun berpengaruh, seperti milik Trump, jika terbukti melanggar aturan. Jika dianggap tidak pantas, Cuitan akan berwarna abu-abu dan pengguna harus menekan tombol “Lihat”.

Twitter memang terus berbenah guna memberi kenyamanan para pengguna. Upaya tersebut pun membuahkan hasil. Jumlah pengguna aktif harian Twitter meningkat 14 persen, diiringi angka pendapatan serta penurunan laporan spam. (SN/FHP)

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU