Telko.id – Turut andil dalam meningkatkan kualitas keamanan cyber di Indonesia, Dewaweb resmi meluncurkan Dewaguard pada Selasa (23/8).
Kehadirannya ini dilatarbelakangi oleh serangan cyber yang semakin marak terjadi, menyerang berbagai sektor industri, dan ironisnya, tak sedikit instansi pemerintah yang turut menjadi korban kerugiannya.
Untuk itulah Dewaguard hadir menjadi solusi di tengah masyarakat Indonesia, sebagai layanan Cyber SOC pertama dengan sertifikasi ISO 27001 yang siap membantu upaya pencegahan serangan siber.
Berdasarkan laporan tahunan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertajuk “Monitoring Keamanan Siber Tahun 2021”, ada lebih dari 1,6 miliar anomali trafik serangan siber yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia sepanjang tahun 2021. Angka ini mencerminkan tingginya perkembangan serangan siber yang merugikan negeri ini dalam kurun satu tahun terakhir.
Sementara itu, melansir Kominfo, ada 6 juta data penduduk Indonesia bocor pada Januari 2022 yang dijual di forum gelap oleh oknum tak bertanggung jawab. Disusul juga pada bulan yang sama, terjadi dugaan kebocoran 3,5 juta dataset yang diperkirakan terjadi akibat serangan terhadap sistem komputer utama di salah satu instansi pemerintah.
Tak bisa dimungkiri, semua sektor bisa menjadi target serangan cyber, mulai dari organisasi, perusahaan, hingga lembaga pemerintah.
Meski jumlah serangan cyber terus bertambah dan mengutamakan target sasaran ke instansi pemerintah, nampaknya kasus pencurian data dan pembobolan website masih terus bertambah di beberapa tahun terakhir.
Artinya, masih banyak perusahaan maupun lembaga pemerintah Indonesia yang belum memiliki Tim Cyber Security Operation 24×7 yang cukup kompeten untuk menghadapi berbagai ancaman siber.
Berdasarkan data yang dihimpun tim cyber security Dewaweb, ancaman siber kini semakin besar, pintar, dan berbahaya dalam berbagai bentuk. Contoh serangan siber yang kerap terjadi adalah malware, ransomware, DDoS attack, phishing, zero-day attacks, bad bots, dan masih banyak lagi.
Inilah yang menjadi dasar bagi Dewaweb untuk membangun tim elit cyber security in-house, Dewaguard. Dikembangkan sejak awal tahun 2021, Layanan ini beroperasi selama 24 jam nonstop dalam melakukan monitoring, incident response, dan threat intelligence operation untuk melindungi infrastruktur cloud Dewaweb dan pelanggan, mulai dari sektor korporat hingga instansi pemerintahan yang membutuhkan pengamanan khusus.
Pada tanggal 23 Agustus 2022, Dewaweb resmi meluncurkan Dewaguard sebagai layanan Cyber Security as a Service. Bertempat di Costéss Cafe & Bar, Cyber 2 Tower, Jakarta Selatan, acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang ini mengusung tema The Rise of #CyberImmunion.
Tujuannya, Dewaweb melalui layanan Dewaguard siap membangun imunitas siber yang kuat dalam ekosistem internet dan jaringan bagi masyarakat Indonesia.
Tema #CyberImmunion yang diusung pada peluncuran Dewaguard merupakan gabungan dari tiga konsep utama, yakni Cyber, Immune, dan Union. Melalui konsep ini, layanan ini hadir sebagai solusi bagi semua pihak yang membutuhkan perlindungan khusus dalam upaya pencegahan serangan yang dapat terjadi di seluruh lingkup dunia Cyber.
Konsep Immune menggambarkan layanan ini sebagai vaksin untuk memperkuat sistem imunitas cyber perusahaan. Sementara itu, Union memberi makna bahwa Dewaguard siap menjadi bagian yang solid dalam tim Anda demi memberantas cyber threats yang dapat mengancam perusahaan.
Peluncuran layanan ini semakin istimewa karena layanan CSOC juga Dewaguard telah meraih sertifikasi ISO 27001 pada Juni 2022 lalu. Sertifikasi ISO 27001 untuk Cyber SOC ini membuktikan kompetensi dan standar tinggi yang ditetapkan Dewaweb dalam memastikan keamanan data pelanggan.
Dalam lingkup ini, layanan Dewaguard sudah memenuhi prinsip Confidentiality, Integrity, and Availability (CIA) Triad. Hal ini dibuktikan pula dengan standar NIST Cyber Security Framework yang diterapkan Tim Cyber SOC Dewaweb dari Department of Commerce AS, yang didasari oleh lima tahapan, yakni Identify, Protect, Detect, Respond, dan Recover.
“Kemajuan digital saat ini diiringi dengan meningkatnya kejahatan cyber. Di sini Dewaguard ingin menempatkan diri sebagai penyedia layanan Cyber Security yang bisa dipercaya masyarakat Indonesia untuk melindungi sistem dan jaringan mereka, setiap hari selama 24 jam,” jelas Edy Budiman, CEO PT Dewaweb, sekaligus pemegang dua sertifikat bergengsi Certified Information Systems Security Professional (CISSP) dan Certified Cloud Security Professional (CCSP) dari organisasi keamanan IT global, (ISC).
Layanan ini juga sudah dilengkapi dengan sertifikasi ISO 27001, sebagai bukti bahwa penyedia layanan cyber security lokal juga memiliki kualitas keamanan yang tak kalah baik dibanding penyedia layanan dari luar negeri, bahkan dengan biaya yang lebih efisien dan memberikan manfaat bisnis yang lebih besar.
Layanan ini hadir dengan kapabilitasnya menyediakan layanan cyber security Managed SOC 24×7, Automated Threat Defense 24×7, Managed Application Defense 24×7, penetration testing untuk jaringan dan aplikasi, serta konsultasi security assessment untuk perusahaan dan instansi pemerintah. Dengan memanfaatkan layanan Dewaguard, berbagai ancaman serangan siber bisa terdeteksi dan teratasi sejak dini.
Tim CSOC Dewaguard siap membantu setiap perusahaan dan instansi yang membutuhkan pengamanan khusus di lingkup cyber. Monitoring keamanan yang proaktif oleh tim analis Dewaguard dilakukan nonstop selama 24 jam, sehingga tak ada ancaman yang terlewat.
Dengan tim yang ahli dan passionate, Dewaguard memberi kemudahan dalam incident response, reporting, dan memberi insight yang berguna untuk menjagakeamanan jaringan setiap waktu. (Icha)