spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

INTERPOL Gagalkan 20.000 IP dan Domain Pencuri Data, Ini Tips Aman

Telko.id – Demi keamanan siber INTERPOL berhasil menggagalkan lebih dari 20.000 alamat IP dan domain yang terkait dengan infostealer malware dalam operasi global bertajuk “Operation Secure”.

Operasi ini menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk menghentikan infrastruktur kriminal siber yang menargetkan kredensial pengguna.

Takanori Nishiyama, Senior Vice President of APAC & Japan Country Manager di Keeper Security, menyatakan bahwa infostealer adalah ancaman serius karena mencuri data sensitif seperti informasi login dan keuangan.

“Malware ini menyebar melalui email phishing, lampiran terinfeksi, atau unduhan software palsu,” jelasnya dalam pernyataan resmi.

Bagaimana Infostealer Bekerja?

Infostealer mengumpulkan data dengan berbagai cara, termasuk merekam ketikan (keylogger), tangkapan layar, atau mengambil alih sesi browser. Nishiyama menekankan bahwa pengguna perlu meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan praktik keamanan siber yang ketat.

Langkah Perlindungan yang Direkomendasikan

Nishiyama menyarankan penggunaan password manager dan Multi-Factor Authentication (MFA) untuk mencegah pencurian kredensial.

Selain itu, pelatihan kesadaran keamanan berkelanjutan diperlukan agar pengguna dapat mengenali upaya phishing yang semakin canggih.

Jika perangkat diduga terinfeksi, langkah segera yang harus diambil adalah memindai dengan antivirus dan mengaktifkan pemantauan dark web seperti BreachWatch.

“Password manager membantu membuat dan menyimpan kata sandi kuat secara aman,” tambahnya.

Strategi manajemen identitas berlapis, termasuk perlindungan kredensial istimewa dan pembatasan akses (least privilege), juga penting untuk mengurangi risiko.

Solusi seperti privileged access management (PAM) dapat memantau sesi dan menyimpan kredensial secara aman.

Upaya seperti ini sejalan dengan inisiatif peningkatan keamanan siber nasional yang digalakkan berbagai pemain industri, termasuk penyedia layanan telekomunikasi dan teknologi. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU