spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Dampak Embargo AS, Minat Pelanggan Huawei Menurun

Telko.id, Jakarta – Embargo Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei, berdampak besar bagi perusahaan teknologi asal China itu. Setelah banyak perusahaan yang memutuskan kerja sama, data terbaru menyebut jika minat pelanggan pada perangkat Huawei menurun pasca embargo AS diberlakukan.

Dilansir Telko.id dari GSMArena pada Minggu (26/05/2019), situs perbandingan produk yang disebut PriceSpy melaporkan tingkat klik pengunjung selama 4 hari terakhir. Hasilnya smartphone Huawei mengalami penurunan sebear 26% terkait jumlah klik pengunjung.

Sementara embargo AS berdampak buruk pada Huawei, namun dilaporan tersebut jumlah klik pengunjung untuk smartphone Xiaomi dan Samsung mengalami peningkatan. Situs PriceSpy melihat terjadi peningkatan klik per tayang sebesar 13% untuk perangkat Samsung, sementara Xiaomi mencatatkan 19% lebih banyak klik dalam jumlah waktu yang sama.

{Baca juga: Huawei Didepak dari Asosiasi Pengembang Kartu SD, Kenapa?}

Embargo AS sendiri bermula kala Presiden AS, Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional, khususnya Huawei asal China.

Padahal sebelum dilakukan embargo oleh Amerika Serikat (AS), minat konsumen terhadap Huawei terbilang cukup besar. Awal tahun 2019 lalu Huawei dilaporkan telah memecahkan rekor pendapatan di segmen bisnis produk konsumen. Capaian ini tak terlepas dari kemonceran bisnis smartphone premium Huawei yang meningkat dalam beberapa kuartal terakhir.

Seperti dilansir Reuters, Huawei mengklaim pendapatan perseroan di segmen itu menembus USD 52 miliar atau Rp 735,4 triliun pada 2018. Pencapaian ini terbilang meningkat, meski dibayangi oleh sentimen global terkait isu keamanan.

{Baca juga: Bisnis Smartphone Moncer, Huawei Pecahkan Rekor Pendapatan}

Seperti dikutip Telko.id pada Jumat (25/01/2019), Kepala Divisi Konsumen Huawei, Richard Yu menyebut, penjualan perusahaan di segmen bisnis tersebut sendiri melonjak sekitar 50 persen dari realisasi 2017. [NM/HBS]

Sumber: GSM Arena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU