Telko.id – Dell’Oro, perusahaan riset berbasis di Amerika ini menilai bahwa Capex industry telekomunikasi dunia bakal turun. Hal ini disebabkan karena belanja modal di Cina dan Eropa melemah dan akan mempengaruhi penurunan year-on-year Capex industry telekomunikasi dunia. Ditambah lagi dengan harga tukar mata uang dunia yang lambat ikut mempengaruhi.
“Keseimbangan antara revenue dan investasi memang diharapkan terjadi dalam waktu dekat, namun operator cenderung melakukan penyeimbangan investasi antara wireline dan wireless, sekaligus menyelaraskan dengan tujuan investasi jangka panjang yang disesuaikan dengan pendapatan masing-masing operator,” ujar Stefan Pongratz, analis Dell ‘Oro Group menjelaskan seperti yang dilansir dari Dell’Oro.
Lebih lanjut, Stefan juga menyatakan bahwa pada tahun 2016 ini, investasi telekomunikasi di seluruh dunia diperkirakan akan turun 6%, dengan catatan nilai tukar mata uang konstan, terutama di Cina dan Eropa. Penurunan Capex ini diharapkan dapat mendorong terjadinya pertumbuhan dalam pendapatan walaupun tidak terlalu besar, tetapi paling tidak dapat tumbuh normal di tahun 2016 ini.
“Tahun 2015 lalu merupakan tahun dengan investasi modal yang mencapai titik tertinggi dalam 5 tahun belakangan ini,” ujar Stefan menambahkan. Namun, puncak nya itu tidak dapat dipertahankan untuk tahun ini. Analis Dell”Oro pun menyatakan bahwa melemahnya capex industry telekomunikasi ini akan berdampak pada penurunan permintaan terhadap peralatan manufaktur seperti mobile packet/RAN/voice, routers dan Carrier Ethernet switches, service provider Wi-Fi, dan optical transport di tahun 2016 ini. (Icha)