spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Buntut Perang Dagang, Perusahaan Teknologi Segera Tinggalkan China

Telko.id, Jakarta – HP, Dell, Microsoft, dan Amazon kabarnya sedang pikir-pikir untuk pergi dari China. Keempat perusahaan teknologi ini dirumorkan sepakat untuk tak lagi memproduksi perangkat keras di China. Hal itu sebagai buntut perang dagang Amerika Serikat dan China.

Dilansir The Verge, HP dan Dell berencana memindahkan 30 persen proses produksi laptop di luar China. Pun demikian dengan Microsoft dan Amazon yang bakal memindahkan proses produksi Xbox, Amazon Kindles, serta Amazon Echo.

Bahkan, dikutip Telko.id pada Kamis (04/07/2019), ASUS dan Asustek ikut-ikutan ingin memindahkan kegiatan manufaktur di luar China. Mereka menghindari aturan tambahan 25 persen untuk barang-barang impor dari China.

{Baca juga: Apple Produksi Mac Pro 2019 di China?}

Selain HP, Dell, Microsoft, dan Amazon, ada beberapa perusahaan teknologi besar lain yang berencana untuk pindah produksi. Sebelum mereka, Apple dikabarkan segera memindahkan 30 persen produksi ke negara lain.

Namun, baru-baru ini, justru ada kabar mengejutkan dari Apple. Rumor menyebut, Apple bakal memproduksi Mac Pro 2019 di China. Padahal, sejak 2013, Apple selalu merakit Mac Pro di pabrik yang berada di Texas.

{Baca juga: AS Gerah Belum Bisa Cekal Jaringan 5G China}

Kendati demikian, perlu diakui bahwa mayoritas produk Apple memang diproduksi di China. Yang menjadi aneh adalah Apple memutuskan untuk memproduksi Mac Pro terbaru di China di tengah perang dagang.

Dan meski diproduksi di China, seperti dikutip Telko.id dari The Verge, Minggu (30/6/2019), Mac Pro terbaru tetap masih akan memiliki komponen yang dibuat di AS dan mendukung industri pabrik di 30 negara bagian. (SN/FHP)

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU