Telko.id, Jakarta – Bukalapak memberi tanggapan terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dialami oleh ratusan karyawannya. Perusahaan startup unicorn di Indonesia itu mengaku sedang melakukan penataaan diri untuk terus mengembangkan perusahaan.
Hal ini diungkapkan oleh Head of Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono kepada Tim Telko.id, saat diminta konfirmasinya soal kabar PHK karyawan Bukalapak yang sedang hangat diberitakan media.
“Saya luruskan dulu ya, dengan menceritakan konteksnya. Bukalapak sudah tumbuh sebesar dan secepat ini dalam kurun waktu singkat. Di skala perusahaan seperti ini tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa,” kata Intan kepada Telko.id.
“Sudah lazim untuk perusahaan manapun melakukan penataan diri untuk mendukung implementasi strategi bisnisnya. Demikian pula dengan Bukalapak,” tambahnya.
{Baca juga: Bukalapak PHK Ratusan Karyawan?}
Namun saat diminta untuk memperjelas maksud dari pernyataannya, Intan belum mau memberikan balasan secara jelas soal PHK ratusan karyawan Bukalapak tersebut.
Sebelumnya dikabarkan bahwa perusahaan e-commerce berstatus unicorn itu melakukan PHK kepada ratusan karyawan. Pemangkasan karyawan itu diungkap ke publik oleh para karyawan perusahaan e-commerce berstatus unicorn itu.
Seorang karyawan yang tak mau identitasnya diketahui publik, menjelaskan jika Bukalapak melakukan PHK terhadap ratusan karyawan termasuk dirinya. “Ada ratusan yang kena. Kita (yang terkena PHK) sudah beberapa kali audiensi dengan manajemen di lokasi yang berbeda,” kata sumber tersebut kepada wartawan, Selasa (10/09/2019).
Sedangkan sumber lain menyebut jika divisi yang mengalami pemangkasan berasal dari Divisi Marketing, Engineering dan Costumer Service. Semua divisi tersebut diduga mengalami pemangkasan personil di perusahaan e-commerce tersebut.
Seorang karyawan yang tak mau identitasnya diketahui publik, menjelaskan jika Bukalapak melakukan PHK terhadap ratusan karyawan termasuk dirinya.
{Baca juga: 13 Juta Akun Bukalapak Diretas dan Dijual di Dark Web}
“Ada ratusan (karyawan) yang kena. Kita (yang terkena PHK) sudah beberapa kali audiensi dengan manajemen di lokasi yang berbeda,” kata sumber tersebut kepada wartawan, Selasa (10/09/2019).
Sedangkan sumber lain menyebut jika divisi yang mengalami pemangkasan berasal dari Divisi Marketing, Engineering dan Costumer Service. Semua divisi tersebut diduga mengalami pemangkasan personel. [NM/HBS]