spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Bug Facebook Messenger Kids Ancam Keamanan Anak-anak

Telko.id, Jakarta – Keamanan anak-anak terancam akibat adanya bug Facebook Messenger Kids. Pasalnya, anak-anak yang jadi pengguna Facebook Messenger Kids dapat menerima kontak dari orang asing yang belum disetujui oleh orang tua.

Sekadar informasi, aplikasi ini mencegah anak-anak mengobrol dengan orang asing atau tak dikenal. Orang tua dapat mengawasi anak mereka, karena anak-anak hanya mengobrol dengan orang yang dikenal dan disetujui oleh para orang tua.

Tapi sayangnya, karena ada bug di Facebook Messenger Kids, para orang tua pun merasa resah.

Bagaimana tidak, anak-anak dapat ditambahkan ke dalam obrolan grup oleh seorang teman yang berisi anggota yang mungkin belum disetujui oleh orang tua mereka.

{Baca juga: Facebook Perluas Layanan Messenger Kids ke Luar AS}

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Rabu (24/07/2019), bug ini sendiri muncul dari penerapan izin Facebook Messenger Kids dalam obrolan grup.

“Kami menemukan kesalahan teknis yang memungkinkan anak untuk membuat obrolan grup dengan anak lain atau lebih dari orangtua yang disetujui,” tulis pesan tersebut.

“Kami ingin Anda tahu bahwa kami telah mematikan obrolan grup ini dan memastikan bahwa obrolan grup seperti ini tidak akan diizinkan di masa mendatang,” tambah Facebook.

{Baca juga: Facebook Rilis ‘Messenger Kids’, Aplikasi Chatting Khusus Anak}

Facebook Messenger Kids merupakan aplikasi yang dirilis pada Desember 2017 lalu. Aplikasi ini ditujukan bagi anak berusia 6 hingga 12 tahun. Hal ini sesuai dengan kebijakan Facebook, dimana anak-anak di usia tersebut masih belum dilegalkan untuk memiliki akun sendiri.

Melalui Messenger Kids, para orang tua dapat memilih siapa saja teman yang bisa dihubungi oleh para anak-anak mereka. Tentu saja hal ini dilakukan agar mengurangi kesempatan bagi anak-anak untuk melakukan percakapan degan orang asing. (NM/FHP)

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU