Telko.id, Jakarta – Dua bos Facebook mengundurkan diri pada Kamis (14/03) kemarin. Raksasa media sosial ini kehilangan Chief Product Officer Facebook, Chris Cox dan Vice President WhatsApp, Chris Daniels.
Mundurnya dua petinggi Facebook ini terjadi satu minggu setelah CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyatakan bahwa mereka akan fokus pada aplikasi pengirim pesan pribadi dan konten sementara.
Sebab, Zuckerberg meyakini bahwa para pengguna Facebook akan lebih sering untuk mengirimkan pesan melalui aplikasi messaging daripada mengunggah konten ke beranda Facebook mereka.
{Baca juga: Ini Resolusi Bos Facebook di 2019}
Dilansir Telko.id dari CNET, Jumat (15/03/2019), Cox adalah salah satu eksekutif paling penting yang telah bekerja di Facebook selama 13 tahun.
Dalam sebuah catatan yang Zuckerberg berikan pada para karyawan, dia menjelaskan bahwa Cox telah membahas rencananya untuk keluar dari Facebook beberapa tahun lalu. Penyebabnya, Cox ingin membuat sesuatu yang baru.
Namun pada 2016, dia memutuskan untuk tetap bertahan dan membantu membuat Facebook menjadi lebih baik. Cox sendiri bertanggung jawab atas beberapa produk utama Facebook, termasuk News Feed.
Selain itu, ia juga memimpim tim desain, produk, sampai menjadi sosok yang berpengaruh di tim kepegawaian Facebook. Ia juga punya wewenang untuk mengawasi strategi yang bakal digunakan untuk aplikasi-aplikasi di bawah Facebook.
{Baca juga: Desain Antarmuka Facebook Bakal Dominan Putih?}
Lantas apa penyebab utama dua petinggi penting ini keluar dari Facebook? Berdasarkan sumber yang mengetahui tentang hal ini, Cox dan Daniels memutuskan keluar karena ada perbedaan pendapat dengan Zuckerberg.
Daniels misalnya, ia tidak senang dengan keputusan Facebook untuk menggabungkan Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Begitu juga dengan Cox beradu pendapat dengan Zuckerberg terkait rencana Facebook untuk menggabungkan aplikasi messaging di bawah Facebook.
Facebook tidak mengumumkan pengganti Cox. Tapi, Zuckerberg sudah mengumumkan bahwa Will Cathcart akan menggantikan Daniels untuk memimpin WhatsApp. Sementara Fidji Simo akan menjadi bos dari aplikasi Facebook. (BA/FHP)