spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Bos Huawei Puji Donald Trump, Mau Merayu?

Telko.id, Jakarta – Bos Huawei, Ren Zhenfei, sepertinya sedang ingin mengambil hati Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Betapa tidak, ia secara terang-terangan puji Donald Trump di hadapan publik.

Sekadar informasi, Huawei dan pemerintah AS terlibat perselisihan sengit. Apalagi ketika putri Zhenfei, Meng Wanzhou ditangkap oleh otoritas Kanada atas suruhan Trump.

Meskipun demikian, Zhenfei seolah berbaik hati dengan Presiden Amerika tersebut. Ia mengatakan bahwa Trump adalah presiden hebat meski memiliki memiliki kekurangan terkait pemilihan kebijakan untuk mendorong perekonomian.

{Baca juga: Samsung “Serang Balik” Sindiran Bos Huawei Soal Galaxy S10+}

Tapi, Ia tetap memuji kebijakan pemotongan pajak oleh Trump karena membantu perusahaan.

“Kabijakan pemotongan pajak membuat pendapatan menjadi lebih baik sekaligus meningkatkan pasar saham. Namun, di sisi lain, ia dapat melukai investasi asing,” katanya dilansir CNBC, dikutip Telko.id, Senin (15/04/2019).

Ia melanjutkan, jika tidak ada yang berani berinvestasi, bagaimana AS bisa menebus pendapat pajak yang hilang. Ia mengutarakan, Trump seharusnya lebih bersahabat dengan negara lain usai kebijakan pemotongan pajak.

{Baca juga: Oops! Bos Huawei Ketahuan Bawa iPhone Saat Diciduk Polisi}

Zhenfei yang kini berusia 74 tahun, memang tidak secara khusus mengidentifikasi negara atau perusahaan tertentu yang diintimidasi oleh Trump. Ia tidak pula menjelaskan siapa orang yang telah ditahan oleh Trump.

Januari 2019 lalu, Zhenfei juga pernah memuji Trump. Ia menyebut bahwa Trump adalah presiden hebat. Sama persis, ia juga mengkritik kebijakan Trump yang berpotensi menghilangkan investasi di Negeri Paman Sam. (SN/FHP)

Sumber: CNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU