Telko.id – Ini adalah contoh perkawinan antar industri yang menarik. Di mana, perusahaan platform layanan mobile dan transportasi on-demand bergandengan dengan perusahaan pemesanan akomodasi online dan travel e-commerce. Yang kerjasama ini akan memberikan benefit lebih banyak pada pelanggan kedua perusahaan.
Ya, Booking Holdings, perusahaan pemesanan akomodasi online dan travel e-commerce mau berinvestasi ke Grab, platform layanan mobile dan transportasi on-demand karena melihat begitu besar potensinya. Investasi yang dikucurkan sebesar US$200 Juta.
Dengan kemitraan ini, berbagai merek dari Booking Holdings dapat menawarkan layanan transportasi on-demand melalui aplikasi mereka yang didukung oleh Grab, dan pelanggan Grab dapat memesan berbagai akomodasi di seluruh dunia yang didukung oleh Booking.com dan agoda.
Selain itu, investasi yang dilakukan Booking Holdings ini juga sebagai bentuk pengakuan terhadap posisi Grab sebagai platform mobile online-to-offline(O2O) terkemuka di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Grab juga telah mendapatkan investasi sebesar US$2 miliar dalam babak pendanaannya kali ini dan berada dalam jalur yang tepat untuk mendapatkan investasi sebesar US$3 miliar pada akhir tahun ini.
Melalui kemitraan ini, platform wisata online terbesar di dunia dan platform mobile O2O terkemuka di Asia Tenggara ingin memperluas dan memudahkan solusi wisata bagi wisatawan di Asia Tenggara dan di seluruh dunia.
“Grab telah bertumbuh dengan sangat mengesankan di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir, menjadikan dirinya sebagai pemimpin yang diakui dalam lingkup yang sangat kompetitif, dan kami sangat senang dapat bermitra dengan mereka untuk membawa pengalaman berwisata yang lebih baik melalui teknologi,” kata Todd Henrich, SVP and Head of Corporate Development Booking Holdings menjelaskan.
Kemitraan antara Booking Holdings dan Grab memudahkan pengguna Grab untuk memesan layanan yang berkaitan dengan wisata melalui aplikasi Grab untuk pertama kalinya, dan melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan dompet digital, GrabPay.
Kemitraan ini juga menggarisbawahi komitmen Grab untuk menjadi everyday super app terdepan di Asia Tenggara, menawarkan layanan transportasi ride-hailing, pengantaran makanan, pengantaran kiriman dan pembayaran digital bagi jutaan pengguna di wilayah ini. Grab hadir di 235 kota di 8 negara dan menghubungkan 8 juta wirausahawan mikro melalui platformnya.
Ming Maa, President of Grab mengatakan, “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Booking Holdings untuk memberikan lebih banyak layanan harian bagi pelanggan saat mereka membuka aplikasi Grab. Pasar perjalanan online di Asia Tenggara diperkirakan tumbuh tiga kali lipat pada 2025 dan kami melihat banyak sinergi antara industri pariwisata dan transportasi yang akan membantu kami memaksimalkan kesempatan besar ini”.
“Investasi Booking kepada Grab menunjukkan kepercayaan dalam kemampuan kami yang berkelanjutan dalam mengeksekusi dan mengembangkan layanan kami dalam berbagai bidang O2O yang berbeda-beda, serta menghadirkannya di 235 kota, tempat kami beroperasi,” tutup Ming. (Icha)