Telko.id, Jakarta – Pendiri Microsoft, Bill Gates, menuai kontroversi setelah melakukan pertemuan dengan pemodal sekaligus terpidana pelaku kejahatan seksual, mendiang Jeffrey Epstein. Epstein memberi rekomendasi penerima donasi kepada Gates.
“Ya, saya bertemu dengannya. Saya tidak punya hubungan bisnis atau persahabatan dengannya. Orang-orang bilang, jika ingin mengumpulkan donasi dari para filantropi, Epstein adalah sosok yang paling paham,” demikian klarifikasi Gates.
{Baca juga: Bill Gates Lebih Rela Digigit Hiu daripada Nyamuk, Kok Bisa?}
Epstein meninggal pada Agustus 2019 karena bunuh diri di penjara saat menghadapi dakwaan perdagangan seks federal. Jaksa di New York menuduh Epstein melakukan pelecehan seksual dan mengeksploitasi puluhan gadis di bawah umur.
New Yorker, dikutip Telko.id dari CNET, Rabu (11/9/2019), melaporkan bahwa MIT Media Lab memiliki hubungan pendanaan yang lebih dalam dengan Epstein. Joi Ito, direktur Media Lab, mengundurkan diri dari jabatan pada Sabtu lalu.
Masih menurut laporan New Yorker, yang mengutip catatan internal MIT dan informasi dari fakultas dan staf Media Lab yang ada, mengungkap bahwa Epstein mendapatkan setidaknya donasi USD 7,5 juta, termasuk USD 2 juta dari Gates.
Gates mengatakan bahwa wanita tidak pernah hadir ketika diadakan pertemuan dengan Epstein. “Setiap pertemuan di tempat saya bersama Epstein, hanya ada laki-laki. Ia juga tidak menyumbangkan apapun,” tambah Gates.
{Baca juga: Hebat! 15 Ramalan Bill Gates yang Jadi Kenyataan}
Gates bersama istri memutuskan untuk mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation pada 2000 guna meningkatkan perawatan kesehatan dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. Yayasan tersebut memiliki dana abadi hampir USD 50 miliar. [SN/HBS]
Sumber: CNET