spot_img
Latest Phone

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

ARTIKEL TERKAIT

Bertemu Cook, Donald Trump Minta Apple Tinggalkan China

Telko.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan CEO Apple, Tim Cook, kabarnya melakukan pertemuan, baru-baru ini. Mereka membahas rencana Apple ke depan, yakni memproduksi perangkat di dalam negeri, dan segera meninggalkan China.

Menurut laporan Phone Arena, seperti dikutip Telko.id, Minggu (16/6/2019), Trump meminta kepada Cook supaya Apple tak lagi bergantung kepada China. Trump mendorong agar Apple mulai memproduksi iPhone dan sebagainya di AS.

Setali tiga uang, Cook juga berharap Apple tak lagi terdampak perang dagang antara AS dan China. Maklum, selama ini, Apple memproduksi iPhone dan perangkat lain di perusahaan rekanan, yang mayoritas berada di negara rival AS, yakni China.

{Baca juga: Donald Trump Minta Apple Pindahkan Pabrik ke AS}

Sebelumnya, pertemuan serupa juga berlangsung, membahas ancaman Trump untuk membebankan tarif 25 persen kepada kelompok produk buatan China. Kelompok perangkat impor yang akan dibebankan pajak tambahan termasuk iPhone.

Laporan Wall Street Journal, dikutip Telko.id, Kamis (13/06/2019) lalu, menyebut bahwa petinggi Foxconn, Young Liu, menyatakan perusahaan sudah menyiapkan fasilitas produksi di luar China. Pabrik itu bisa untuk memproduksi iPhone.

Ia kemudian meminta kepada Apple untuk tidak lagi khawatir jika harus menggunakan jasa Foxconn guna merakit iPhone terbaru. Ia menegaskan bahwa produksi iPhone di pabrik Foxconn luar China bakal terhindar dari pajak tambahan.

{Baca juga: Giliran Bos Apple yang Protes Kebijakan Trump}

Seperti diketahui, Apple memang banyak menggunakan jasa perusahaan asal China untuk merakit perangkat buatannya. Bahkan, Apple memakai jasa Foxconn, manufaktur asal Negeri Tirai Bambu, untuk memproduksi mayoritas iPhone. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU