Telko.id, Jakarta – Setelah diperkenalkan pada akhir 2018 lalu, on-demand platform besutan Ralali.com – BIG Agent, dilaporkan telah memiliki 300.000 Sobat Agent (sebutan bagi pengguna BIG Agent) yang tersebar di 25 provinsi di seluruh Indonesia, dengan dominasi di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Padang, dan Palembang.
Untuk diketahui, BIG Agent dibesut dengan tujuan untuk membantu bisnis menjadi lebih mudah dengan memberdayakan dan menghubungkan SDM Indonesia melalui platform. Tak hanya freelancer atau yang belum memiliki pekerjaan saja yang bisa bergabung disini, tetapi juga karyawan, mahasiswa, pelajar bahkan ojek online.
{Baca juga: Lobi Go-jek, OVO dkk, WhatsApp Pay akan Hadir di Indonesia}
Diungkapkan ujar Founder dan CEO Ralali.com, Joseph Aditya dalam keterangan resmi, Jumat (30/8/2019), pelaku bisnis utamanya UMKM seringkali mengalami tantangan dalam mengembangkan bisnisnya. Keterbatasan biaya, keterbatasan waktu, keterbatasan relasi, belum lagi biaya upah SDM yang tidak sebanding dengan kualitas performa kerjanya.
“Dengan adanya BIG Agent, pelaku bisnis bisa memangkas jarak dan waktu, menyebarluaskan bisnis dan produknya kepada sasaran yang tepat dan membayar sesuai dengan performa. Kehadiran BIG Agent ini membedakan kami dengan e-commerce lainnya, kami mendefinisikan cara baru melakukan bisnis,” jelas Joseph.
BIG Agent menjadi inovasi yang berdampak pada ekonomi digital Indonesia karena seluruh masyarakat bisa memiliki hak dan peluang yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya tanpa syarat yang sulit, hanya dengan menjalankan pekerjaan sesuai preferensi yang ada di platform BIG Agent. Platform yang dekat dengan seluruh lapisan masyarakat ini menghubungkan pelaku bisnis dan pasarnya.
{Baca juga: CR7 Resmi jadi Brand Ambassador Shopee}
Berdasarkan data Ralali.com, setidaknya ada ratusan ribu pekerjaan yang ada di platform BIG Agent, termasuk yang berasal dari korporasi besar. Ada tiga layanan pekerjaan yang diberikan BIG Agent bagi pelaku bisnis, yakni survei pasar (14,29 persen), promosi (74,52 persen) dan akuisisi (4,25 persen).
Alexander Lukman selaku Chief Operating Officer Ralali.com menambahkan pengolahan data tersebut menjadi rujukan tepat sasaran bagi pihaknya guna memahami berbagai kebutuhan dalam satu ekosistem digital. “Lebih dari itu, kami juga terus memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis dengan akses fintech dimana BIG Agent telah menghubungkan lebih dari 1.500 pelaku usaha dengan partner fintech Ralali.com dengan total nilai pendanaan mencapai Rp18 miliar,” kata Alexander.