Telko.id, Jakarta – BlackBerry Messenger (BBM) bakal menghilang pada 31 Mei 2019 mendatang. Sebagai gantinya, BlackBerry akan menyediakan aplikasi baru bernama BBM Enterprise (BBMe).
Menurut laporan Business Insider, BlackBerry menyebut bahwa aplikasi tersebut bisa diunduh secara gratis. BBMe diklaim sebagai platform pengiriman pesan terenkripsi end-to-end mutakhir.
“Setelah melalui banyak pertimbangan, kami memutuskan bahwa pengguna setia BBM harus tetap memiliki platform pengiriman pesanan yang aman dan terpercaya,” ujar ujar Mark Wilson, Chief Marketing Officer, BlackBerry.
{Baca juga: PING!!! Layanan BBM Resmi Tamat pada 31 Mei 2019}
Keputusan untuk menyediakan BBMe diakui BlackBerry sebagai sebuah tanggung jawab. Mereka juga menegaskan bahwa BBMe tidak akan memengaruhi keuangan dan strategi perusahaan.
Informasi mengungkap, BBMe untuk sementara hanya tersedia di Play Store. Namun, BlackBerry menyebut bahwa aplikasi itu juga akan tersedia untuk pengguna iPhone dalam waktu mendatang.
Pengguna bakal bisa menggunakan aplikasi itu selama setahun secara gratis. Kendati demikian, jika ingin terus menggunakannya, pengguna harus membayar USD 2,49 atau Rp 35.000 setiap enam bulan.
{Baca juga: BlackBerry Gugat Snap karena Dituding Curi Paten}
Selain fitur enkripsi end-to-end, BlackBerry juga menjanjikan privasi data pengguna sebagai daya tarik utama. Pengguna akan bisa menggunakan aplikasi tersebut tanpa memberikan nomor telepon.
Sebagai gantinya, pengguna akan menggunakan email untuk mendaftar. Aplikasi BBMe juga tidak akan menyarankan kontak ke pengguna atau melacak lokasi pengguna. [BA/IF]