Telko.id – GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, memperkokoh komitmennya mendorong UMKM agar semakin berdaya dan berjaya lewat gerakan #BangkitBersama. Gerakan yang dimulai dari daerah ini terdiri dari inisiatif lengkap dan holistik supaya produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Inisiatif holistik ini melibatkan UMKM, konsumen, dan mitra driver agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan. GoTo sendiri telah menjadi pilihan para pelaku UMKM untuk go-digital dengan lebih dari 4 juta UMKM baru yang bergabung di Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial selama pandemi.
“GoTo ingin terus berkontribusi supaya UMKM bisa tetap berjualan, bisa membantu operasional dan pengelolaan. Kami ingin terus berinovasi supaya bisa jadi jembatan. Inisiatif Bangkit Bersama kami susun supaya juga fokus di daerah agar lebih banyak UMKM bisa masuk ke ekosistem,” ungkap Andre Sulistyo, CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial saat Peresmian GOTO UMKM Center dan peluncuran program #BangkitBersama berlangsung di Solo Technopark, Surakarta (30/0/2021).
Fokus gerakan yang dimulai dari daerah ini didasari fakta bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dan mampu bersaing dengan brand global. Masa pandemi juga memukul UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner (43,09%), jasa (26,02%) dan fashion (13,01%).
Di sisi lain, Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara menjadi incaran para pemain global. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM Indonesia supaya bisa jadi pemain utama di pasar tanah air, bukan penonton.
“Selama masa pandemi, kami melihat UMKM tidak menyerah pada keadaan dan berani go-digital. Ada lebih dari empat juta mitra baru yang bergabung di ekosistem GoTo, dan 86% diantaranya ada pengusaha baru,” ungkap William Tanuwijaya, CEO dan Founder Tokopedia.
Namun di sisi lain, ada tantangan dimana para UMKM ini juga harus menghadapi pedagang luar negeri dan pandemi. Itu sebabnya, GoTo melakukan pendekatan yang sangat hyperlocal, terutama dalam hal menghubungan pengusaha lokal dengan konsumen setempat.
Langkah ini dilakukan agar lebih banyak pengusaha daerah bisa go-digital. Jadi, solusi yang dihadirkan juga selalu didasari atas semangat untuk mengatasi permasalahan di daerah sehingga UMKM lokal selalu bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. (Icha)