spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Baikan dengan Apple, Bos-bos Qualcomm Panen Bonus

Telko.id, Jakarta – Pimpinan Qualcomm mendapat berkah melimpah dari kesepakatan damai antara perusahaan dengan Apple. CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf, menerima bonus 40.000 lembar saham perusahaan.

Menurut laporan CNBC, pada penutupan bursa perdagangan Jumat (10/5/2019) lalu, nilai saham Qualcomm mencapai USD 85,84. Dengan kata lain, Mollenkopf mendapat sekira USD 3,5 juta atau lebih dari Rp 50 miliar.

Qualcomm dilaporkan tak perlu pikir panjang untuk memberi bonus sebesar itu kepada Mollenkopf. Qualcomm menganggap bahwa kesepakatan damai dengan Apple benar-benar menguntungkan bagi masa depan perusahaan.

{Baca juga: Apple dan Qualcomm Damai, Intel “Ngambek” Bikin Modem 5G?}

Tak cuma Mollenkopf, dikutip Telko.id, Minggu (12/5/2019), pimpinan lain Qualcomm juga menerima bonus dengan nominal berbeda. Presiden Qualcomm, Christiano Amon, mendapat 25.000 saham atau USD 2,1 juta.

Pun demikian dengan CTO Qualcomm, James Thompson. Ia mendapat USD 1,65 juta. Kemudian, penasihat umum Donald Rosenberg menerima USD 1,2 juta dan CFO Qualcomm, David Wise, mengantongi USD 253 ribu.

Qualcomm menyebut, bonus yang dibagikan merupakan kompensasi. Sebab, mereka berhasil membuat kerja sama dengan pelanggan kakap. Sayang, Qualcomm bungkam apakah bonus masuk dalam poin kesepakatan.

{Baca juga: Qualcomm Bikin Sensor Fingerprint Dalam Layar untuk iPhone}

Seperti diketahui, setelah dua tahun saling serang di pengadilan terkait sengketa pembayaran lisensi teknologi, Apple dan Qualcomm memutuskan berdamai pada April 2019. Belum diketahui pasti kenapa mereka sepakat rujuk. [SN/HBS]

Sumber: CNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU