spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Baikan dengan Apple, Bos-bos Qualcomm Panen Bonus

Telko.id, Jakarta – Pimpinan Qualcomm mendapat berkah melimpah dari kesepakatan damai antara perusahaan dengan Apple. CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf, menerima bonus 40.000 lembar saham perusahaan.

Menurut laporan CNBC, pada penutupan bursa perdagangan Jumat (10/5/2019) lalu, nilai saham Qualcomm mencapai USD 85,84. Dengan kata lain, Mollenkopf mendapat sekira USD 3,5 juta atau lebih dari Rp 50 miliar.

Qualcomm dilaporkan tak perlu pikir panjang untuk memberi bonus sebesar itu kepada Mollenkopf. Qualcomm menganggap bahwa kesepakatan damai dengan Apple benar-benar menguntungkan bagi masa depan perusahaan.

{Baca juga: Apple dan Qualcomm Damai, Intel “Ngambek” Bikin Modem 5G?}

Tak cuma Mollenkopf, dikutip Telko.id, Minggu (12/5/2019), pimpinan lain Qualcomm juga menerima bonus dengan nominal berbeda. Presiden Qualcomm, Christiano Amon, mendapat 25.000 saham atau USD 2,1 juta.

Pun demikian dengan CTO Qualcomm, James Thompson. Ia mendapat USD 1,65 juta. Kemudian, penasihat umum Donald Rosenberg menerima USD 1,2 juta dan CFO Qualcomm, David Wise, mengantongi USD 253 ribu.

Qualcomm menyebut, bonus yang dibagikan merupakan kompensasi. Sebab, mereka berhasil membuat kerja sama dengan pelanggan kakap. Sayang, Qualcomm bungkam apakah bonus masuk dalam poin kesepakatan.

{Baca juga: Qualcomm Bikin Sensor Fingerprint Dalam Layar untuk iPhone}

Seperti diketahui, setelah dua tahun saling serang di pengadilan terkait sengketa pembayaran lisensi teknologi, Apple dan Qualcomm memutuskan berdamai pada April 2019. Belum diketahui pasti kenapa mereka sepakat rujuk. [SN/HBS]

Sumber: CNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU