spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Awas! Foto dan Video di WhatsApp dan Telegram Rawan Diretas

Telko.id, Jakarta – Para peneliti Symantec menemukan celah keamanan di aplikasi pesan instan WhatsApp dan Telegram. Akibatnya, peretas jadi lebih leluasa untuk memanipulasi data-data berupa media di kedua aplikasi ini.

Media yang bisa diakses oleh peretas berupa foto maupun video yang dikirim maupun diterima oleh pengguna WhatsApp dan Telegram. Bahkan, peretas memungkinkan mengakses dokumen penting.

“Peretas sangat terbuka untuk memanipulasi informasi sensitif, termasuk dokumen perusahaan, faktur, dan memo suara,” kata peneliti Symantec, seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Rabu (17/7/2019).

{Baca juga: Gak Perlu Repot Lagi, Kini Ada Fitur Edit Foto di WhatsApp}

Menurut mereka, celah keamanan di WhatsApp dan Telegram memungkinkan peretas menghadang data media yang dikirim maupun diterima oleh pengguna. Peretas juga bisa mengubah rekening bank di faktur.

Lantas, bagaimana tanggapan WhatsApp terkait temuan para peneliti Symantec? Juru bicara WhatsApp mengaku sudah menindaklanjutinya dengan mengecek secara lebih detail celah keamanan.

{Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp yang Menarik untuk Dicoba}

WhatsApp juga menyatakan bahwa selama ini telah menerapkan sistem terbaik untuk penyimpanan media. Perusahaan kemungkinan akan menambal celah keamanan dengan cara menghadirkan pembaruan.

Sayang, Telegram belum mengonfirmasi temuan tersebut. Beberapa waktu lalu, Telegram sempat mendapat serangan DDoS atau Distributed Denial of Service sehingga para pengguna mengalami masalah koneksi. [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU