Telko.id, Jakarta – Huawei mengajak para developer aplikasi untuk menyertakan aplikasi mereka di App Gallery milik Huawei. Sekadar informasi, App Gallery adalah toko aplikasi mirip Google Play Store di sistem operasi Android atau App Store di iOS.
Dilaporkan phoneArena, seperti dilansir Telko.id pada Selasa (11/06/2019), Huawei mengirimkan tawaran kepada developer aplikasi via email.
Dalam email tersebut, Huawei menjanjikan developer berupa dukungan penuh untuk mempublikasikan aplikasi mereka. Selain itu, mereka juga akan mendapat akses keanggotaan gratis di komunitas yang terdiri dari 560.000 developer lainnya.
Langkah Huawei untuk App Gallery sendiri tidak terlepas dari kasus embargo Huawei yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat. Presiden Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan Huawei yang menimbulkan risiko keamanan nasional.
{Baca juga: Ancaman ‘Serangan Balik’ China Bikin AS Ciut, Embargo Huawei Dicabut?}
Alhasil, embargo ini berdampak pada sikap perusahaan teknologi Amerika terhadap Huawei. Huawei terancam kehilangan akses ke pembaruan sistem operasi Android di masa mendatang. Penyebabnya, Alphabet sebagai induk perusahaan Google telah menghentikan kerja sama bisnisnya dengan Huawei.
Keputusan ini membuat perusahaan terancam tidak bisa memanfaatkan berbagai layanan, termasuk software, hardware dan sistem operasi, kecuali yang tersedia secara publik melalui lisensi open source.
{Baca juga: Smartphone Huawei Terancam Tidak Didukung Android Lagi}
Ini tentu menjadi “tamparan keras” bagi bisnis smartphone Huawei di luar China. Sebab, smartphone yang berjalan di sistem operasi Android, akan kehilangan akses ke layanan utama Google, seperti Google Play Store, Gmail, YouTube, dan lainnya. (NM/FHP)
Sumber: phoneArena