spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

ARTIKEL TERKAIT

Asyik! YouTube Premium Dukung Download Video Full HD

Telko.id, JakartaYouTube Premium memberikan pengalaman berbeda bagi pelanggan yang mau berlangganan. Aplikasi ini memberikan beberapa fitur unggulan, dan sekarang YouTube menambahkan fasilitas baru di layanan premiumnya.

Sekadar informasi, pelanggan YouTube Premium memungkinkan untuk memutar video di latar belakang serta menghapus iklan. Mereka juga bisa mengunduh konten untuk dilihat secara offline atau tanpa internet.

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Jumat (02/08/2019), fasilitas baru di YouTube Premium berupa fitur yang memungkinkan pelanggan YouTube Premium bisa mengunduh video Full HD melalui iPhone.

{Baca juga: Indoxxi XX1 Lite, Aplikasi Nonton Film Streaming Anti Repot}

Meski demikian, fasilitas tersebut rupanya tidak berlaku untuk pengguna Android.

Beberapa waktu lalu, YouTube membatalkan penggarapan dua serial orisinil terbesar, sekaligus tidak lagi membuat penggarapan serial baru. Dua serial itu adalah fiksi ilmiah Origin dan Overthinking with Kat & June.

Alasannya, YouTube berganti fokus untuk tidak lagi melawan Netflix. YouTube “menyerah” untuk bersaing dengan layanan sejenis dalam penggarapan program orisinil.

{Baca juga: YouTube Premium “Menyerah” Lawan Netflix}

Sebelum berganti nama, layanan ini awalnya bernama YouTube Red. Lalu, layanan tersebut juga akan berganti strategi ke konten musik. Artinya, para pelanggan akan memperoleh fitur khusus musik, semisal Playback.

YouTube juga berinvestasi menyeponsori para musisi baru. Mereka akan pula berinvestasi ke konten orisinil lain meski masih fokus di musik. Guna memberikan sesuatu yang lebih, YouTube pun menambah fitur pada layanan berbayarnya. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU