spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Asyik! Kini Main Game Snake Bisa di Google Maps

Telko.id, Jakarta – Google menghadirkan sesuatu guna merayakan April Mop atau April Fool’s Day. Google mengadopsi game Snake yang populer di ponsel pada 1990-an. Uniknya, game itu diperuntukkan untuk platform Google Maps.

Game Snake di aplikasi peta milik Google tersebut hanya bisa diakses melalui versi situs di laman buatan Google, yakni snake.googlemaps.com. Game itu juga bisa diakses melalui aplikasi Google Maps di Android dan iOS.

Meski bernama Snake, pemain tidak akan melihat ular dalam game tersebut, melainkan transportasi umum. Pemain dapat memilih enam kota sebagai latar permainan, yaitu London, Tokyo, Sidney, Kairo, Sao Paulo, dan San Francisco.

{Baca juga: Seru! Begini Cara Main Game Snake di Google Maps}

Seperti dikutip Telko.id dari CNET, Senin (01/04/2019), pemain akan melihat transportasi umum yang berbeda di setiap kota di game Snake. Sebagai misal kereta di Tokyo, Jepang, dan bus tingkat merah atau double decker di London, Inggris.

Angkutan tersebut akan bertambah panjang jika pemain mengambil penumpang, seperti ular yang kian panjang kalau menabrak titik. Permainan juga akan berakhir jika angkutan pemain menabrak tepian layar.

{Baca juga: April Mop “Haram” untuk Karyawan Microsoft}

Kabarnya, game Snake akan tersedia seminggu di Google Maps. Lain Google, lain Microsoft. Microsoft melarang secara tegas para pegawainya ikut tradisi April Mop. Bahkan, ada memo internal perusahaan yang sudah terverifikasi terkait larangan para karyawan Microsoft mengikuti tradisi April Mop.

Kepala Pemasaran Microsoft, Chris Capossela, memperingatkan semua pegawai supaya tidak terlibat dalam lelucon itu. “Data mengungkapkan bahwa April Mop hanya memiliki sedikit dampak positif,” begitu tulisnya di memo perusahaan. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU