Telko.id, Jakarta – Pejabat Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi kalau perusahaan AS bakal terbebas dari aturan embargo Huawei. Pasalnya, mereka bisa lagi menjual komponen maupun produk ke Huawei.
Pemerintah AS segera menyetujui lisensi bagi perusahaan domestik yang ingin menjual lagi barang elektronik ke Huawei.
Merujuk laporan GSMArena, dikutip Telko.id, Selasa (16/07/2019), lisensi bagi perusahaan AS untuk bisa mengirim produk maupun komponen ke Huawei akan keluar maksimal empat minggu ke depan. Sayang, belum ada penjelasan resmi, apakah kebijakan itu bakal benar-benar diterapkan.
Beberapa waktu lalu, ada rumor bahwa Huawei berencana memangkas jumlah pegawainya di luar China. Huawei bakal melakukan PHK massal, melibatkan ratusan karyawan yang bekerja di AS.
Semua tak lepas dari embargo yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump terhadap perusahaan asal China itu. Seperti diketahui, pemerintah AS memasukkan Huawei ke daftar hitam.
Dengan kebijakan tersebut, Huawei sulit bekerja sama dengan perusahaan AS. Kebijakan itu pun menyengsarakan perusahaan tersebut. Satu solusi yang ditempuh, Huawei akan melakukan efisiensi sumber daya manusia.
Menurut CNBC, Huawei akan memecat para pegawai di divisi pengembangan bernama Futurewei. Futurewei mempunyai 850 pegawai di lab riset dan pengembangan di Texas, California, serta Washington. Total, ada 1.500 pegawai di AS yang bekerja di bidang penjualan alat telekomunikasi.
Beberapa waktu lalu, Trump sudah memberi sinyal akan meringankan sanksi embargo terhadap Huawei. Pemerintah AS kemungkinan bakal memberi lisensi sementara kepada produsen asal China itu demi nasib para pengguna, khususnya yang masih menggunakan layanan internet di pedesaan.
Juru bicara Departemen Perdagangan AS mengatakan, Trump akan memberi lisensi sementara untuk mencegah gangguan layanan jaringan dan peralatan yang digunakan oleh penyedia internet. Seperti diketahui, sejumlah penyedia internet di daerah pedesaan masih memakai perangkat Huawei. (SN/FHP)
Sumber: GSMArena