spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

April Mop “Haram” untuk Karyawan Microsoft

Telko.id, Jakarta – Selama ini, beberapa perusahaan teknologi ikut dalam tren lelucon April Fools’ Day alias April Mop. Mereka beranggapan bahwa keisengan lucu tersebut sama sekali tidak merugikan. Namun anggapan itu sama sekali tidak berlaku untuk karyawan Microsoft.

April Mop memang dianggap sebagai keisengan atau candaan yang lucu. Tapi terkadang, aksi tersebut menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Karena itulah, Microsoft melarang secara tegas para pegawainya ikut tradisi tersebut.

Menurut The Verge, seperti dikutip Telko.id, Kamis (28/03/2019), ada memo internal perusahaan yang sudah terverifikasi terkait larangan para karyawan Microsoft mengikuti tradisi April Mop.

{Baca juga: Bill Gates: Tiga Keterampilan Ini Bakal Bikin Karirmu Sukses}

Kepala Pemasaran Microsoft, Chris Capossela memperingatkan semua pegawai supaya tidak terlibat dalam lelucon itu pada Senin (1/4) mendatang. Seperti apa peringatan darinya?

“Data mengungkapkan bahwa April Mop hanya memiliki sedikit dampak positif. Sebaliknya, keisengan April Mop akan memicu siklus berita yang tidak kita harapkan,” tulisnya di memo itu.

Chris juga mendesak seluruh tim di Microsoft untuk tidak ikut serta dalam lelucon seperti itu di tempat umum. Ia menyebut, Microsoft menganggap hal tersebut sama-sama tidak menguntungkan.

{Baca juga: Elon Musk Jual Minuman Keras Bermerek “Teslaquila”}

“Kami menghargai semua orang yang mendedikasikan waktu dan sumber daya untuk kegiatan-kegiatan seperti itu. Tapi, saya percaya kita lebih banyak rugi ketika mencoba menjadi lucu,” ujarnya.

Perusahaan seperti Google kerap ikut dalam April Mop. Namun, mereka kerap dipaksa untuk minta maaf oleh para pengguna yang marah atas ulah isengnya. Contohnya, mereka pernah mematikan fitur Thread di Gmail.

Akibat aksi tersebut, Google terpaksa minta maaf karena para pengguna Gmail marah setelah mengalami banyak masalah. Para pengguna pun berharap Google tak lagi melakukan aksi April Mop. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU