spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Apple Hapus Aplikasi Pengawasan Orangtua, Kenapa?

Telko.id, Jakarta – Apple dikabarkan telah menghapus beberapa aplikasi pengawasan orangtua dari App Store. Alasan utama penghapusan tersebut karena aplikasi tersebut membahayakan privasi dan keamanan pengguna.

Dilansir Telko.id dari CNET pada Senin (20/04/2019), aplikasi ini secara umum memberikan kontrol pihak ketiga dan akses ke perangkat dan informasi paling sensitif termasuk lokasi pengguna, penggunaan aplikasi, akun email, izin kamera dan riwayat penjelajahan.

Kecanggihan aplikasi ini sebenarnya untuk memberikan wewenang pada orangtua untuk mengawasi anaknya ketika menggunakan perangkat Apple. Namun dalam realitasnya tidak demikian.

{Baca juga: Awas! Game di App Store Terhubung ke Server ‘Malware Golduck’}

Apple menyadari jika beberapa aplikasi tersebut digunakan oleh perusahaan untuk lebih mudah mengelola dan mengontrol perangkat karyawan, walaupun pada pertengahan tahun 2017 diperbarui pedoman tentang penggunaan perangkat mobile atau Mobile Device Management (MDM) untuk tujuan non-perusahaan.

“Ini sangat berisiko dan pelanggaran yang jelas terhadap kebijakan App Store bagi bisnis aplikasi swasta yang berfokus pada konsumen untuk menginstal kontrol MDM atas perangkat pelanggan,” kata Apple.

“Di luar kendali bahwa aplikasi itu sendiri dapat mengerahkan perangkat pengguna, penelitian telah menunjukkan bahwa profil MDM dapat digunakan oleh peretas untuk mendapatkan akses untuk tujuan jahat,” tambahnya.

Sebelumnya Apple telah memberi waktu bagi pengembang aplikasi selama 30 hari untuk memperbaiki pelanggaran pedoman. Beberapa melakukannya, tetapi yang lain tidak. Dalam pernyataannya Apple juga membantah jika kebijakan menghapus aplikasi pengawas orangtua terkait persaingan di industri teknologi.

{Baca juga: Awas! Game di App Store Terhubung ke Server ‘Malware Golduck’}

“Apple selalu mendukung aplikasi pihak ketiga di App Store yang membantu orang tua mengelola perangkat anak-anak mereka. Ini Bertentangan dengan apa yang dilaporkan The New York Times selama akhir pekan, ini bukan masalah persaingan. Ini masalah keamanan,” tutup Apple. [NM/HBS]

Sumber: CNET

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU