spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Apple Buka 1.200 Lowongan Pekerjaan di Markas Qualcomm

Telko.id, JakartaApple kabarnya bakal membuka 1.200 lowongan pekerjaan baru dalam tiga tahun ke depan di San Diego. Asal tahu saja, San Diego selama ini menjadi markas Qualcomm.

Keputusan Apple membuka ribuan lowongan pekerjaan muncul di tengah pertarungan hukum antara Apple dan Qualcomm. Sekadar informasi, Qualcomm menuduh Apple melanggar paten.

Bulan lalu, Apple bahkan dilaporkan telah memindahkan divisi tim teknisi chip ke grup teknologi internal. Hal itu mengindikasikan bahwa Apple tengah berupaya membuat modem sendiri.

Walikota San Diego, Kevin Faulconer, secara tegas mendukung keputusan Apple. Seperti dikutip Telko.id dari CNBC, Kamis (7/3/2019), dukungan tersebut disampaikan via akun resmi Twitter.

{Baca juga: Dicerai Apple, Pemasukan Qualcomm Anjlok}

Ia mengatakan, lowongan kerja baru dari Apple akan menambahkan jumlah pekerjaan di San Diego sebesar 20 persen. Pada akhir tahun ini, Apple pun berencana membuka 200 lowongan kerja baru.

Apple mengemukakan, lowongan pekerjaan baru yang akan dibuka menyasar berbagai posisi. Apple membutuhkan personel untuk tim teknisi, baik di bidang perangkat keras maupun perangkat lunak.

Tak cukup, Apple juga berencana membangun kantor seluas ribuan meter persegi. Di sana bakal terdapat laboratorium dan tempat penelitian. Kantor itu akan dipakai oleh karyawan baru Apple.

Sebelumnya, Apple dikabarkan sedang membuka lowongan pekerjaan. Apple mencari kandidat-kandidat potensial untuk mengisi posisi anggota tim analis yang berhubungan dengan Siri.

{Baca juga: Apple Akhirnya Menangkan Sengketa Chip atas Qualcomm}

Menariknya, untuk mengisi kebutuhan tersebut, Apple tidak mencari penyandang gelar insinyur. Sebaliknya, Apple mencari sosok-sosok kreatif yang mahir dan terbiasa menganalisa media sosial.

Sumber: CNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU