Telko.id, Jakarta – Bajak membajak diperusahan raksasa teknologi sudah bukan hal yang aneh terjadi. Kali ini, giliran Apple yang membajak salah satu peneliti dan ahli AI (artificial intelligence) terbaik Google.
Tampaknya, perusahaan teknologi kini memang tengah berlomba-lomba untuk mendapatkan peneliti AI berkualitas.
Ia adalah Ian Goodfellow, salah satu peneliti paling ternama di industri kecerdasan buatan. Sebelum ini, ia pernah bekerja untuk Google sebelum dia pindah ke OpenAI yang didanai oleh Elon Musk.
Namun, menurut The Verge, belum lama ini Goodfellow memperbarui profil LinkedIn miliknya dan menyebutkan bahwa dia bekerja di Apple sebagai Director untuk machine learning di grup Special Project.
{Baca juga: Demi Apple News, Apple Bajak Eks Presiden Conde Nast}
AI kini adalah salah satu teknologi kunci. Bagi perusahaan teknologi, menemukan ahli AI untuk bisa menciptakan teknologi baru bukanlah hal yang mudah.
Google identik dengan AI. Namun, Apple juga menggunakan berbagai tipe AI di produknya, mulai dari fotografi hingga pengenalan wajah. Apple juga sedang sibuk untuk mengembangkan software mobil otonom, yang sudah pasti membutuhkan banyak ahli AI.
Berumur 34 tahun, Goodfellow dikenal sebagai ahli AI ternama. Dia dikenal karena menciptakan sistem AI yang dikenal dengan nama Generative Adversial Network (GAN).
Sistem ini terbukti efektif, terutama untuk membuat foto, video, audio, dan teks palsu. Salah satu penggunaan GAN adalah untuk membuat foto dari orang yang sebenarnya tidak ada.
Ini bukan pertama kalinya Apple mempekerjakan mantan punggawa Google. Sebelum ini, Apple berhasil menarik mantan bos Goodfellow, John Giannandrea pada bulan April lalu. Sebelumnya, Giannandrea bekerja sebagai Head of AI Google.
{Baca juga: Demi SIRI, Apple Bajak Pentolan AI Google}
Giannandrea adalah seorang ahli pembelajaran mesin (AI) yang bergabung dengan Google pada 2010. Menurut The Verge, di Apple, ia akan mengepalai divisi strategi pembelajaran mesin dan AI. Posisinya akan langsung berada di bawah kendali sang CEO, Tim Cook.
Cook menyatakan bahwa Giannandrea memiliki komitmen yang sama terkait privasi dan pendekatan yang dilakukan oleh Apple. Cook berharap banyak kepadanya untuk melakukan sejumlah inovasi di produk-produk masa mendatang besutan Apple. [BA/HBS]
Sumber: The Verge